Senin, 25 Juni 2012
Pemikiran Salafi (Wahabi)
Yang dimaksud dengan "Pemikiran Salafi" di sini ialah kerangka berpikir (manhaj fikri) yang tercermin dalam pemahaman generasi terbaik dari ummat ini. Yakni para Sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan setia, dengan mempedomani hidayah Al-Qur'an dan tuntunan Nabi SAW.
Kriteria Manhaj Salafi yang Benar Yaitu suatu manhaj yang secara global berpijak pada prinsip berikut : Berpegang pada nash-nash yang ma'shum (suci), bukan kepada pendapat para ahli atau tokoh.
Mengembalikan masalah-masalah "mutasyabihat" (yang kurang jelas) kepada masalah "muhkamat"
(yang pasti dan tegas).
Dan mengembalikan masalah yang zhanni kepada yang qath'i.
Memahami kasus-kasus furu' (kecil) dan juz'i (tidak prinsipil), dalam kerangka prinsip dan masalah fundamental.
Menyerukan "Ijtihad" dan pembaruan. Memerangi "Taqlid" dan kebekuan.
Mengajak untuk ber-iltizam (memegang teguh) akhlak Islamiah, bukan meniru trend.
Dalam masalah fiqh, berorientasi pada "kemudahan" bukan "mempersulit".
Dalam hal bimbingan dan penyuluhan, lebih memberikan motivasi, bukan menakut-nakuti.
Dalam bidang aqidah, lebih menekankan penanaman keyakinan, bukan dengan perdebatan.
Dalam masalah Ibadah, lebih mementingkan jiwa ibadah, bukan formalitasnya.
Menekankan sikap "ittiba'" (mengikuti) dalam masalah agama. Dan menanamkan semangat "ikhtira'"
(kreasi dan daya cipta) dalam masalah kehidupan duniawi.
Inilah inti "manhaj salafi" yang merupakan khas mereka. Dengan manhaj inilah dibinanya generasi Islam
terbaik, dari segi teori dan praktek. Sehingga mereka mendapat pujian langsung dari Allah di dalam
Al-Qur'an dan Hadits-Hadits Nabi serta dibuktikan kebenarannya oleh sejarah. Merekalah yang telah
berhasil mentransfer Al-Qur'an kepada generasi sesudah mereka. Menghafal Sunnah. Mempelopori berbagai
kemenangan (futuh). Menyebarluaskan keadilan dan keluhuran (ihsan). Mendirikan "negara ilmu dan Iman".
Membangun peradaban robbani yang manusiawi, bermoral dan mendunia. Sampai sekarang masih tercatat
dalam sejarah.
Citra "Salafiah" Dirusak oleh Pihak yang Pro dan Kontra
Istilah "Salafiah" telah dirusak citranya oleh kalangan yang pro dan kontra terhadap "salafiah". Orang-orang
yang pro-salafiah - baik yang sementara ini dianggap orang dan menamakan dirinya demikian, atau yang
sebagian besar mereka benar-benar salafiyah - telah membatasinya dalam skop formalitas dan kontroversial
saja, seperti masalah-masalah tertentu dalam Ilmu Kalam, Ilmu Fiqh atau Ilmu Tasawuf.
Mereka sangat keras dan garang terhadap orang lain yang berbeda pendapat dengan mereka dalam masalah-masalah kecil dan tidak prinsipil ini. Sehingga memberi kesan bagi sementara orang bahwa manhaj Salaf adalah metoda "debat" dan "polemik", bukan manhaj konstruktif dan praktis. Dan juga mengesankan bahwa yang dimaksud dengan "Salafiah" ialah mempersoalkan yang kecil-kecil dengan mengorbankan hal-hal yang prinsipil.
Mempermasalahkan khilafiah dengan mengabaikan masalah-masalah yang disepakati. Mementingkan
formalitas dan kulit dengan melupakan inti dan jiwa.
Sedangkan pihak yang kontra-salafiah menuduh faham ini "terbelakang", senantiasa menoleh ke belakang,
tidak pernah menatap ke depan. Faham Salafiah, menurut mereka, tidak menaruh perhatian terhadap masa
kini dan masa depan. Sangat fanatis terhadap pendapat sendiri, tidak mau mendengar suara orang lain.
Salafiah identik dengan anti pembaruan, mematikan kreatifitas dan daya cipta. Serta tidak mengenal moderat
dan pertengahan.
Sebenarnya tuduhan-tuduhan ini merusak citra salafiah yang hakiki dan penyeru-penyerunya yang asli.
Barangkali tokoh yang paling menonjol dalam mendakwahkan "salafiah" dan membelanya mati-matian pda
masa lampau ialah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah beserta muridnya Imam Ibnul-Qoyyim. Mereka inilah orang
yang paling pantas mewakili gerakan"pembaruan Islam" pada masa mereka. Karena pembaruan yang
mereka lakukan benar-benar mencakup seluruh disiplin ilmu Islam.
Mereka telah menumpas faham "taqlid", "fanatisme madzhab" fiqh dan ilmu kalam yang sempat mendominasi
dan mengekang pemikiran Islam selama beberapa abad. Namun, di samping kegarangan mereka dalam
membasmi "ashobiyah madzhabiyah" ini, mereka tetap menghargai para Imam Madzhab dan memberikan
hak-hak mereka untuk dihormati. Hal itu jelas terlihat dalam risalah "Raf'l - malaam 'anil - A'immatil A'lam"
karya Ibnu Taimiyah.
Demikian gencar serangan mereka terhadap "tasawuf" karena penyimpangan-penyimpangan pemikiran dan
aqidah yang menyebar di dalamnya. Khususnya di tangan pendiri madzhab "Al-Hulul Wal-Ittihad"
(penyatuan). Dan penyelewengan perilaku yang dilakukan para orang jahil dan yang menyalahgunakan
"tasawuf" untuk kepentingan pribadinya. Namun, mereka menyadari tasawuf yang benar (shahih). Mereka
memuji para pemuka tasawuf yang ikhlas dan robbani. Bahkan dalam bidang ini, mereka meninggalkan
warisan yang sangat berharga, yang tertuang dalam dua jilid dari "Majmu' Fatawa" karya besar Imam Ibnu
Taimiyah. Demikian pula dalam beberapa karangan Ibnu-Qoyyim. Yang termasyhur ialah "Madarijus Salikin
syarah Manazil As-Sairin ila Maqomaat Iyyaka Na'budu wa Iyyaka Nasta'in", dalam tiga jilid.
Mengikut Manhaj Salaf Bukan Sekedar Ucapan Mereka
Yang pelu saya tekankan di sini, mengikut manhaj salaf, tidaklah berarti sekedar ucapan-ucapan mereka
dalam masalah-masalah kecil tertentu. Adalah suatu hal y ang mungkin terjadi, anda mengambil
pendapat-pendapat salaf dalam masalah yang juz'i (kecil), namun pada hakikatnya anda meninggalkan
manhaj mereka yang universal, integral dan seimbang. Sebagaimana juga mungkin, anda memegang teguh
manhaj mereka yang kulli (universal), jiwa dan tujuan-tujuannya, walaupun anda menyalahi sebagian
pendapat dan ijtihad mereka.
Inilah sikap saya pribadi terhadap kedua Imam tersebut, yakni Imam Ibnu Taimiyah dan Ibnul-Qoyyim. Saya
sangat menghargai manhaj mereka secara global dan memahaminya. Namun, ini tidak berarti bahwa saya
harus mengambil semua pendapat mereka. Jika saya melakukan hal itu berarti saya telah terperangkap dalam
"taqlid" yang baru. Dan berarti telah melanggar manhaj yang mereka pegang dan perjuangkan sehingga
mereka disiksa karenanya. Yaitu manhaj "nalar" dan "mengikuti dalil".
Melihat setiap pendapat secara obyektif, bukan memandang orangnya. Apa artinya anda protes orang lain mengikut (taqlid) Imam Abu Hanifah atau Imam Malik, jika anda sendiri taqlid kepada Ibnu Taimiyah atau Ibnul-Qoyyim
Juga termasuk menzalimi kedua Imam tersebut, hanya menyebutkan sisi ilmiah dan pemikiran dari hidup
mereka dan mengabaikan segi-segi lain yang tidak kalah penting dengan sisi pertama. Sering terlupakan sisi
Robbani dari kehidupan Ibnu Taimiyah yang pernah menuturkan kata-kata: "Aku melewati hari-hari dalam
hidupku dimana suara hatiku berkata, kalaulah yang dinikmati ahli syurga itu seperti apa yang kurasakan,
pastilah mereka dalam kehidupan yang bahagia".
Di dalam sel penjara dan penyiksaannya, beliau pernah mengatakan: "Apa yang hendak dilakukan musuh
terhadapku? Kehidupan di dalam penjara bagiku merupakan khalwat (mengasingkan diri dari kebisingan
dunia), pengasingan bagiku merupakan rekreasi, dan jika aku dibunuh adalah mati syahid".
Beliau adalah seorang laki-laki robbani yang amat berperasaan. Demikian pula muridnya Ibnul-Qoyyim. Ini
dapat dirasakan oleh semua orang yang membaca kitab-kitabnya dengan hati yang terbuka.
Namun, orang seringkali melupakan, sisi "dakwah" dan "jihad" dalam kehidupan dua Imam tersebut. Imam
Ibnu Taimiyah terlibat langsung dalam beberapa medan pertempuran dan sebagai penggerak. Kehidupan dua
tokoh itu penuh diwarnai perjuangan dalam memperbarui Islam. Dijebloskan ke dalam penjara beberapa
kali. Akhirnya Syaikhul Islam mengakhiri hidupnya di dalam penjara, pada tahun 728 H. Inilah makna
"Salafiah" yang sesungguhnya.
Bila kita alihkan pandangan ke zaman sekarang, kita temukan tokoh yang paling menonjol mendakwahkan
"salafiah", dan paling gigih mempertahankannya lewat artikel, kitab karangan dan majalah pembawa missi
"salafiah", ialah Imam Muhammad Rasyid Ridha. Pem-red majalah "Al-Manar' yang selama kurun waktu tiga
puluh tahun lebih membawa "bendera" salafiah ini, menulis Tafsir "Al-Manar" dan dimuat dalam majalah yang
sama, yang telah menyebar ke seluruh pelosok dunia.
Rasyid Ridha adalah seorang "pembaharu" (mujaddid) Islam pada masanya. Barangsiapa membaca
"tafsir"nya, sperti : "Al-Wahyu Al-Muhammadi", "Yusrul-Islam", "Nida' Lil-Jins Al-Lathief", "Al-Khilafah",
"Muhawarat Al-Mushlih wal-Muqollid" dan sejumlah kitab dan makalah-makalahnya, akan melihat bahwa
pemikiran tokoh yang satu ini benar-benar merupakan "Manar" (menara) yang memberi petunjuk dalam
perjalanan Islam di masa modern. Kehidupan amalinya merupakan bukti bagi pemikiran "salafiah"nya.
Beliaulah yang merumuskan sebuah kaidah "emas" yang terkenal dan belakangan dilanjutkan Imam Hasan
Al-Banna. Yaitu kaidah :
"Mari kita saling bekerja sama dalam hal-hal yang kita sepakati. Dan mari kita saling
memaafkan dalam masalah-masalah yang kita berbeda pendapat."
Betapa indahnya kaidah ini jika dipahami dan diterapkan oleh mereka yang meng-klaim dirinya sebagai
"pengikut Salaf".
(disalin dari buku "Aulawiyaat Al Harokah Al Islamiyah fil Marhalah Al Qodimah" karya Dr.Yusuf Al
Qordhowi, edisi terjemahan Penerbit Usamah Press)
Inilah Wahabi Sesungguhnya
Pada
tahun 851 H ,sekumpulan pria dari Bani Al Masaleekh, yaitu trah dari
Kaum Anza,yang membentuk sebuah kelompok dagang (korporasi) yang
bergerak di bidang bisnis gandum dan jagung dan bahan makananan lain
dari Irak dan membawanya kembali ke Najd. Direktur korporasi ini bernama
Sahmi bin Hathlool. Kelompok dagang ini melakukan aktifitas bisnis mereka
sampai ke Basra, di sana mereka berjumpa dengan seorang pedagang gandum
bernama Mordakhai bin Ibrahim bin Moshe, seorang Yahudi.
Ketika sedang
terjadi proses tawar menawar, yahudi itu bertanya kepada mereka “Dari
Anda berasal?” Mereka menjawab”Dari Kaum Anza, kami adalah keluarga Bani
Al-Masaleekh. ”Setelah mendengar nama itu , yahudi itu menjadi gembira
dan juga mengakui dia berasal dari kaum keluarga yang sama,tetapi
terpaksa tinggal di Basra, Irak. Karena persengketaan keluarga antara
bapaknya dan ahli keluarga kaum Anza.
Dia
kemudian menyuruh budaknya untuk menaikkan keranjang-keranjang berisi
gandum, kurma dan makanan lain ke atas pundak unta-unta milik kabilah
itu. Hal ini adalah sebuah ungkapan penghormatan bagi para saudagar Bani
Al Masaleekh itu, dan menunjukkan kegembiraan mereka karena berjumpa
saudara tuanya di Irak. Mereka adalah sumber pendapatan, relasi bisnis
baginya (Yahudi). Mereka adalah para saudagar kaya raya yang sejatinya
adalah keturunan Yahudi yang bersembunyikan di balik roman muka Arab
dari kabilah Al-Masaleekh.
Apabila
rombongan itu hendak bertolak ke Najd, para saudagar Yahudi tersebut
meminta izin mereka untuk menemani mereka ,kerana dia ingin pergi
bersama mereka ke tanah asal mereka Najd. Setelah mendengar tawaran
lelaki Yahudi itu,mereka amat berbesar hati dan menyambut mereka dengan
gembira.
Akhirnya,Yahudi
yang sedang taqiyyah alias nyamar itu tiba di Najd dengan
pedati-pedatinya. Di Najd, dia mulai melancarkan aksi propaganda tentang
sejatinya siapa dirinya melalui sahabat-sahabat, kolega dagang dan
saudara sepupunya yang keturunan Bani Al-Masaleekh tadi. Setelah itu,
berkumpullah para pendukung dan penduduk Najd. Tetapi tanpa disangka,
dia berhadapan seorang ulama yang menentang doktrin dan fahamnya. Dialah
Syekh Saleh Salman Abdullah Al-Tamimi, seorang ulama kharimatik dari
distrik Al-Qaseem.
Daerah-daerah
yang menjadi lokasi disseminasi dakwahnya sepanjang distrik Najd,
Yaman, dan Hijaz. Karena suatu alasan, Yahudi itu (yang menurunkan
Keluarga Saud itu) berpindah dari Al Qaseem ke Al Ihsa. Di sana, dia
merubah namanya dari Mordakhai menjadi Markhan bin Ibrahim Musa.
Kemudian dia pindah dan menitip di sebuah tempat bernama Dir’iya yang
berdekatan dengan Al-Qateef. Di sana, dia memaklumatkan propaganda
dustanya, bahwa pedang Nabi Saw. telah direbut sebagai barang rampasan
oleh seorang pagan (musyrikin) pada waktu Perang Uhud antara Arab
Musyrikin dan Kaum Muslimin.
Katanya
“Pedang itu telah dijual oleh arab musyrikin kepada kabilah kaum yahudi
bernama Banu Qunaiqa’yang menyimpannya sebagai harta karun. Selanjutnya
dia mengukuhkan lagi posisinya di kalangan Arab Badwi melalui
cerita-cerita dusta yang menyatakan bagaimana Kaum Yahudi di Tanah Arab
sangat berpengaruh dan berhak mendapatkan penghormatan tinggi Akhirnya,
dia diberi suatu rumah untuk menetap di Dlir’iyya, yang berdekatan AL-
QATEEF. Di daerah ini ingin dia jadikan sebagai pusat Teluk Persia. Dia
kemudian mendapatkan ide untuk menjadikannya sebagai batu loncatan untuk
mendirikan kerajaan Yahudi di tanah Arab.
Untuk
memuluskan cita-citanya itu, dia mendekati kaum Arab Badwi untuk
memantapkan lagi posisinya,kemudian secara perlahan, dia mensohorkan
dirinya sebagai raja kepada mereka. Kabilah Ajaman dan Kabilah Bani
Khaled, yang merupakan penduduk asli Dlir’iyya menjadi risau akan sepak
terjang dan rencana busuk keturunan Yahudi itu. Mereka berencana
menantang untuk berdebat dan bahkan ingin mengakhiri hidupnya. Mereka
menangkap saudagar yahudi itu dan menawannya, namun dia berhasil
meloloskan diri. Saudagar keturunan Yahudi dari Keluarga Mordakhai itu
mencari suaka di sebuah ladang bernama Al-Malibeed Gushaiba yang
berdekatan dengan Al Arid, sekarang bernama Riyadh.
Dia
meminta suaka kepada pemilik ladang tersebut agar menyembunyikan dan
melindunginya.Tuan ladang itu sangat simpati lalu memberikannya tempat
untuk berlindung.Tetapi kemudiannya yahudi itu (Mordakhai) ,hanya
tinggal selama sebulan di rumah itu, setelah yahudi itu membantai habis
si tuan ladang dan keluarganya. Sungguh bengis, air susu dibalas dengan
air aki campur tuba!!. Mordakhai memang pandai beralibi, dia katakan
bahwa mereka semua telah dibunuh oleh pencuri yang menggarong rumahnya.
Dia juga berpura-pura bahwa dia telah membeli ladang tersebut dari tuan
tanah sebelum katastropi pembantaian tersebut datang kepada mereka!
Setelah merampas tanah tersebut,dia menamakannya Al-Dlir’iyya, sebuah
nama yang sama dengan tempat yang pernah dimilikinya.
Keturunan
Yahudi bernama Mordakhai itu dengan cepat mendirikan sebuah markas dan
ajang rendezvous bernama “Madaffa” di atas tanah yang dirampasnya itu.
Di markas ini dia mengumpulkan para pendekar dan jawara propaganda (kaum
munafik) yang selanjutnya mereka menjadi ujung tombak propaganda
dustanya. Mereka mengatakan bahwa Mordakhai adalah Syekh-nya orang-orang
keturunan Arab yang disegani.Dia menabuh genderang perang terhadap
Syeikh Saleh Salman Abdulla Al-tamimi, musuh tradisinya. Akhirnya,
Syeikh Saleh Salman terbunuh di tangan anak buah Mordakhai di Masjid
Al-Zalafi.
Mordakhai
berhasil dan puas hati dengan aksi-aksinya. Dia berhasil menjadikan
Dlir’iyya sebagai pusat kekuasaannya. Di tempat ini, dia mengamalkan
poligami, mengawini puluhan gadis, melahirkan banyak anak yang kemudian
dia beri nama dengan nama-nama Arab.
Walhasil, kaum kerabatnya semakin bertambah dan berhasil menghegemoni darah Dlir’iyya
di bawah Bendera Dinasti Saud. Mereka acapkali melakukan tindak
kriminal , menggalang beragam konspirasi untuk menguasai semenanjung
Arab. Mereka melakukan aksi perampasan dan penggarongan tanah dan lading
penduduk setempat, membunuh setiap orang yang mencoba menentang rencana
jahat mereka . Dengan beragam cara dan muslihat mereka melancarkan aksi
mereka. Memberikan suap, memberikan iming-iming wanita dan gratifikasi
uang kepada para pejabat berpengaruh di kawasan itu. Bahkan, mereka
“menutup mulut”dan “membelenggu tangan” para sejarawan yang mencoba
menyingkap sejarah hitam dan merunut asal garis trah keturunan mereka
kepada kabilah Rabi’a, Anza dan Al-Masaleekh.
Seorang
sejarawan hipokrit “si raja bohong” bernama Mohammad Amin al-Tamimi,
kepala perpustakaan Kerajaan Saudi, menulis garis silsilah keluarga
Saudi dan menghubungkan silsilah Moordakhai pada Nabi Muhammad Saw.
Untuk kerja kotornya itu, dia dihadiahi uang sebesar 35 ribu pound Mesir
dari Kedutaan Arab Saudi di Kairo, Mesir pada tahun 1362 H atau 1943 M
yang diserahkan secar simbolis kepada dubes Arab Saudi untuk Mesir, yang
waktu itu dijabat oleh Ibrahim Al-Fadel.
Seperti
yang telah disebutkan sebelum ini, keluarga Yahudi berasal dari Klan
Saud (Moordakhai) mengamalkan ajaran poligami dengan mengawini ratusan
wanita arab dan melahirkan banyak anak. Hingga sekarang amalan poligami
itu diteruskan praktiknya oleh anak keturunan. Poligami adalah warisan
yang harus dijaga dan diamalkan sebagaimana praktik kakek moyangnya!
Salah
seorang anak Mordakhai bernama Al-Maqaran ,di ‘arabkan’ dari keturunan
Yahudi (Mack-Ren) dan mendapat anak bernama Mohamad dan seorang lagi
bernama Saud, yang merupakan cikal bakal Dinasti Saud sekarang ini.
Keturunan Saud melancarkan kampanye dan propaganda pembunuhan terhadap
ketua-ketua kabilah Arab yang berada di bawah kekuasaannya dan mencap
mereka sesat, telah meninggalkan ajaran Al-Qur;an, dan menyeleweng dari
ajaran Islam. JADI MEREKA BERHAK UNTUK DIBUNUH OLEH KELUARGA SAUDI !!
Dalam
sebuah buku tentang sejarah Keluarga Saudi hal. 98-101, ahli sejarah
keluarga mereka telah mempopulerkan bahawa Dinasti Saud mendakwa semua
penduduk Najd adalah kafir, maka darah mereka adalah halal, mereka
berhak dibantai, harta mereka dirampas, wanita mereka dijadikan budak
seks. Seseorang muslim tidak benar benar Muslim jika tidak mengamalkan
ajaran yang berasal dari MOHAMMAD BIN ABDUL WAHAB (seorang Yahudi yang
berasal dari Turki).
Ajaran
dan doktrinnya memberikan kuasa kepada Keluarga Saudi untuk
membumihanguskan kampong-kampung mereka. Mereka membunuh para suami dan
anak-anak, merampas para istri, menikam perut wanita hamil, memotong
tangan anak mereka dan kemudian membakar mereka!! Ditambah justifikasi
doktrin faham wahabi bagi mereka untuk seenak pusernya sendiri membajak
dan merampas harta penentang mereka.
Keluarga
Yahudi ini telah melakukan banyak kezaliman dibawah panji ajaran Wahabi
yang dicipta oleh Mordakhai untuk menyemai benih kekejaman di hati
manusia. Dinasti Yahudi telah melakukan aksi kebiadaban sejak 1163 H .
Sampai-sampai mereka telah menamakan semenanjung tanah Arab dengan nama
keluarga mereka (Arab Saudi) sebagai sebuah negara kepunyaan mereka ,dan
semua penduduk Arab adalah hamba mereka, bekerja keras untuk kemewahan
mereka (Keluarga Saudi).
Mereka
telah menghakmilikkan semua kekayaan negara tersebut sebagai harta
pribadi. Jika ada yang berani mengkritik undang-undang dan peraturan
buatan “rezim tangan besi” Dinasti Yahudi tersebut, pihak penguasa tak
segan-segan memenggal kepala pengkritik di depan khalayak. Disebutkan
bahwa salah seorang puteri mereka melewati masa liburnya dengan plesiran
ke Florida, Amerika Serikat bersama para pembantu dan penasihatnya. Dia
menyewa 90 kamar mewah (suite) di Grand Hotel dengan tariff satu juta
dolar per malam!!! Rakyat yang mencoba bersuara memprotes lawatan sang
puteri yang jelas-jelas menghamburkan uang Negara akan di tembak mati
dan dipenggal kepalanya!!
Beberapa kesaksian bahwa Keluarga Saud merupakan keturunan Yahudi:
Pada tahun 1960,”Sawt Al Arab sebuah
stasiun TV di Kairo, Mesir dan satu stasiun TV Yaman di Sana`a telah
mempublikasikan bahwa Keluarga Saudi adalah keturunan Yahudi.
Raja
Faisal Al-Saud pada masa itu tidak dapat menafikan bahwa keluarganya
sangat berbaik hati kepada Yahudi. Bahkan di Koran Washington Post,
tanggal 17 September 1969 dia menyatakan bahwa “Kami Keluarga Saud
adalah saudara Yahudi. Kami tidak setuju dan menentang siapa saja dan
para penguasa di Semenanjung Arab ini yang menunjukkan pertentangan
terhadap Yahudi. Kita mestilah hidup bersama mereka dengan kasih sayang.
Negara kami (Arab Saudi) juga merupakan cikal bakal dari keturunan
Yahudi dan keturunannya telah tersebar ke seluruh dunia. Ini merupakan
deklarasi Raja Faisal Al-Saud bin Abdul Aziz.
Hafez
Wahbi, seorang anggota dewan penasihat Kerajaan Saudi menyatakan dalam
bukunya yang bertajuk “Semenanjung Tanah Arab” bahwa Raja Abdul Aziz
Al-Saud sebelum meninggal pada tahun 1953 telah menyatakan bahwa ”Ajaran
kami(paham wahabi) mendapat tentangan dari seluruh kabilah Arab. Kakek
kami Saud Awal, telah memenjarakan ketua kabilah Matheer. Apabila datang
ketua kabilah lainnya yang berkeinginan membebasakan ketua kabilah
Matheer, Raja Saud Awal memerintahkan supaya para tentaranya memenggal
kepala mereka. Bahkan Raja Saud Awal mencoba memalukan mereka dengan
menjemput mereka untuk diundang makan dari tempat duduk yang dibuat dari
daging mangsa yang telah dipenggal, dimana kepala-kepala mereka
diletakkan diatas pinggan makanan. Rombongan tersebut menjadi sadar dan
enggan memakan danging saudara mereka, kemudian dia memerintahkan para
tentara untuk memenggal kepala rombongan itu juga. Tindak pidana yang
sungguh bengis dan tak manusiawi ini dilakukan oleh Raja Saud Awal
terhadap manusia-manusia tak berdosa hanya karena mereka menentang
kebijakan despotisnya.
Hafez
Wahbi menyatakan lebih jelas lagi bahwa Raja Abdul Aziz Al-Saud
termasuk salah satu orang yang harus bertanggung jawab dan berkaitan
erat dengan drama pembantaian ketua-ketua Kabilah Matheer yang bermaksud
menjenguk Faisal Al-Darweesh, salah satu tahanan Raja Saud. Dia menyeru
agar warga dari Kabilah Matheer lainnya mengurungkan maksudnya untuk
membebaskan pemimpin mereka, jika mereka bersikukuh mereka akan bernasib
sama seperti pemimpinnya, yakni kepala mereka akan dipenggal.
Dia telah
membunuh Syekh tersebut dan menggunakan darahnya untuk berwudu` sebelum
menunaikan shalat. Kesalahan Faisal Al-Darweesh pada waktu itu adalah
mengkritik Raja Abdul Aziz Al-Saud karena Raja Saudi itu bersedia
menandatangani sebuah dokumen perjanjian dengan pihak kolonial Inggris,
tahun 1922 bertempat di Al-Aqeer. Dokumen perjanjian itu berisi
penyerahan Negara Palestina kepada Yahudi.
Inilah
politik kebijakan Rezim ini yang masih terus diamalkan oleh Keluarga
Yahudi. Kredo gerakan mereka adalah merampas harta kekayaan negara lain,
merompak, menipu dan melakukan pelbagai jenis kekejaman ,kezaliman,dan
kekufuran- semua itu dilakukan bekerjasama dengan agama yang mereka
cipta –Wahabi- yang membenarkan pemenggalan kepala penentang mereka.
Wallahu A'lam.
http://ibnucloudheart.blogspot.com
kultuit : Ibnu Dwi Cahyo #morsi
1.Kemenangan Morsi dr IM sbg presiden Mesir mengguncang dunia tp tak ada yg kaget. #Morsi
2.Morsi yg berasal dr partai FJP (sayap IM) menyatakan dirinya mundur sebagai kader IM untuk konsentrasi sbg presiden mesir.#Morsi
3.Kemenangan#Morsi sudah ditebak militer mesir di SCAF, krn itu mereka bubarkan parlemen. #Morsi
4. SCAF malu dong parlemen dan presiden disabet oleh Ikhwan, itu bentuk komitmen mereka pada Israel.#Morsi
5.Skaligus beri tanda pada negara2 barat, bahwa masih ada harapan untuk jegal ikhwan di Mesir.#Morsi
6.Namun cara2 SCAF ini kuno, mgkn kalo ini terjadi di 80-an dan 90-an masih manjur. Negara2 barat juga punya perhitungan sendiri.#Morsi
7.Tahu dong ikhwan aljazair menang pemilu 88% di awal 90-an lalu dikudeta militer+prancis, makanya Zidane, Benzema pindah.#Morsi
8.Insyaallah hal tsb ga akan terjadi. Masyarakat dunia memantau langsung. Negara2 barat perhitungkan sikap masyarakatnya.#Morsi
9.Negara2 eropa bisa dicap Kolonial dan Kuno oleh rakyatnya bila dukung SCAF terang2an.#Morsi
10.AS saat ini sedang "galau". Mereka punya kepentingan singkirkan pengaruh Rusia, Cina dan Iran di timur tengah.#Morsi
11.Di saat yg sama Turki serta jaringan Ikhwan terus tunjukkan kemenangan2 yg signifikan.#Morsi
12.Titiknya sekarang di suriah. Bila Ikhwan-oposisi berhasil gulingkan Asaad, maka pengaruh Iran, Rusia dan Cina habis.#Morsi
13.Krn Suriah adalah jembatan bagi Iran di lebanon (Hizbullah). Bila Suriah lepas, lebanon diyakini lepas pula.#Morsi
14.Kalo Iran tak punya sekutu LOKAL, masih mau Rusia dan Cina bantu Iran? No Free Lunch.#Morsi
15.Jadi ada titik temu Ikhwan dan AS. Dalam hal ini, yaitu Suriah. Makanya AS cenderung diam sikapi kemenangan#Morsi
16.Dikala Israel gemetaran, AS bs jd sedang lobi Ikhwan untuk masa depan timteng (kepentingan AS). Tp Ikhwan tak lugu2 amat.#Morsi
17.Kalo Suriah dan Mesir dikelola Ikhwan, apa jadinya Israel? Dikepung lawan dr 2 arah. Tinggal Jordania aja.#Morsi
18.Israel sedang lobi luar biasa ke AS, untuk bantu habisi Ikhwan. Tp Ikhwan sudah terlanjur kuat di Timur Tengah.#Morsi
19.Ikhwan diibaratkan Netanyahu sbg kanker stadium 4, tp terlalu beresiko untuk serang Mesir.#Morsi
20.Jalan satu2nya adalah cegah Ikhwan berkuasa di Suriah, itu strategi Israel saat ini, tp mungkinkah???#Morsi
21.Ikhwan sudah terlanjur kuat di timteng, itu sulit dielakkan oleh AS. Belum lagi kekuatan diplomasi Turki.#Morsi
22.Erdogan tawarkan suaka pada Asaad. Itu adlh strategi keluarkan Asaad dr Suriah lebih cepat. AS sering gunakan taktik serupa.#Morsi
23.Turki tak ingin terlihat terlalu pro-Ikhwan, Erdogan cs kebagian peran soft diplomacy. Mgkn hard juga.#Morsi
24.Dalam suasana chaos, Mossad (intelejen israel) lakukan banyak hal. Salah satunya tembak jatuh pesawat militer Turki.#Morsi
25.Memperkeruh suasana, agar tak jelas mana kawan-lawan. Itu dasar kerja mossad. Tp Erdogan kalem aja tuh.#Morsi
26.Arab Saudi dan Iran walau bermusuhan sama2 tak suka dgn kemenangan#Morsi
27.Saudi dan Iran sadar Ikhwan bisa habisi pengaruh politik mereka, Jordania sadar buka keran politik bagi Ikhwan.#Morsi
28.Ikhwan pun tahu benar bahwa Iran-Saudi tak akan pernah bisa koalisi, krn isu Sunni-Syiah.#Morsi
29.AS pun mulai sadar bahwa masa depan timur tengah bukanlah Iran atw Saudi, tp Ikhwan.#Morsi
30.Benturan banyak kepentingan macam AS,Saudi,Iran,Israel,Rusia,Cina dan Eropa memperumit revolusi, tp itu jd peluang pula.#Morsi
31.Lalu tugas pertama#Morsi adalah rekonsiliasi seluruh elemen Mesir, terutama militer. Itu tugas berat.
32.Setidaknya Erdogan akan jd contoh bagi#Morsi bagaimana cara taklukkan kubu militer nan despotik.
33.Iran siapkan cadangan yaitu Irak, dmana Presidennya berasal dr kubu Syiah. Iran jg sadar Ikhwan di Irak sudah cukup kuat.#Morsi
34.Untuk hindari chaos beberapa negara buka kran demokrasi spt Jordania dan Maroko.#Morsi
35.Pemimpin pemerintahan sementara Libya juga kader Ikhwan.#Morsi
36.Para thinker di gedung putih telah sampaikan ke Obama, Ikhwan tak bisa dibendung. Lebih baik kerjasama drpd memusuhi.#Morsi
37.Indonesia? Pasti kena efeknya. Yg pengen dpt durian runtuh kudu kuasai bahasa Arab. Investor Arab ga suka bahasa asing.#Morsi
38.Oke, fakta2 sudah di depan mata. Tentukan pilihan saat ini juga. Mau jadi penonton atw pemain utama, pilijan ada pada anda.#Morsi
https://twitter.com/#!/Ibnucloudheart
2.Morsi yg berasal dr partai FJP (sayap IM) menyatakan dirinya mundur sebagai kader IM untuk konsentrasi sbg presiden mesir.
3.Kemenangan
4. SCAF malu dong parlemen dan presiden disabet oleh Ikhwan, itu bentuk komitmen mereka pada Israel.
5.Skaligus beri tanda pada negara2 barat, bahwa masih ada harapan untuk jegal ikhwan di Mesir.
6.Namun cara2 SCAF ini kuno, mgkn kalo ini terjadi di 80-an dan 90-an masih manjur. Negara2 barat juga punya perhitungan sendiri.
7.Tahu dong ikhwan aljazair menang pemilu 88% di awal 90-an lalu dikudeta militer+prancis, makanya Zidane, Benzema pindah.
8.Insyaallah hal tsb ga akan terjadi. Masyarakat dunia memantau langsung. Negara2 barat perhitungkan sikap masyarakatnya.
9.Negara2 eropa bisa dicap Kolonial dan Kuno oleh rakyatnya bila dukung SCAF terang2an.
10.AS saat ini sedang "galau". Mereka punya kepentingan singkirkan pengaruh Rusia, Cina dan Iran di timur tengah.
11.Di saat yg sama Turki serta jaringan Ikhwan terus tunjukkan kemenangan2 yg signifikan.
12.Titiknya sekarang di suriah. Bila Ikhwan-oposisi berhasil gulingkan Asaad, maka pengaruh Iran, Rusia dan Cina habis.
13.Krn Suriah adalah jembatan bagi Iran di lebanon (Hizbullah). Bila Suriah lepas, lebanon diyakini lepas pula.
14.Kalo Iran tak punya sekutu LOKAL, masih mau Rusia dan Cina bantu Iran? No Free Lunch.
15.Jadi ada titik temu Ikhwan dan AS. Dalam hal ini, yaitu Suriah. Makanya AS cenderung diam sikapi kemenangan
16.Dikala Israel gemetaran, AS bs jd sedang lobi Ikhwan untuk masa depan timteng (kepentingan AS). Tp Ikhwan tak lugu2 amat.
17.Kalo Suriah dan Mesir dikelola Ikhwan, apa jadinya Israel? Dikepung lawan dr 2 arah. Tinggal Jordania aja.
18.Israel sedang lobi luar biasa ke AS, untuk bantu habisi Ikhwan. Tp Ikhwan sudah terlanjur kuat di Timur Tengah.
19.Ikhwan diibaratkan Netanyahu sbg kanker stadium 4, tp terlalu beresiko untuk serang Mesir.
20.Jalan satu2nya adalah cegah Ikhwan berkuasa di Suriah, itu strategi Israel saat ini, tp mungkinkah???
21.Ikhwan sudah terlanjur kuat di timteng, itu sulit dielakkan oleh AS. Belum lagi kekuatan diplomasi Turki.
22.Erdogan tawarkan suaka pada Asaad. Itu adlh strategi keluarkan Asaad dr Suriah lebih cepat. AS sering gunakan taktik serupa.
23.Turki tak ingin terlihat terlalu pro-Ikhwan, Erdogan cs kebagian peran soft diplomacy. Mgkn hard juga.
24.Dalam suasana chaos, Mossad (intelejen israel) lakukan banyak hal. Salah satunya tembak jatuh pesawat militer Turki.
25.Memperkeruh suasana, agar tak jelas mana kawan-lawan. Itu dasar kerja mossad. Tp Erdogan kalem aja tuh.
26.Arab Saudi dan Iran walau bermusuhan sama2 tak suka dgn kemenangan
27.Saudi dan Iran sadar Ikhwan bisa habisi pengaruh politik mereka, Jordania sadar buka keran politik bagi Ikhwan.
28.Ikhwan pun tahu benar bahwa Iran-Saudi tak akan pernah bisa koalisi, krn isu Sunni-Syiah.
29.AS pun mulai sadar bahwa masa depan timur tengah bukanlah Iran atw Saudi, tp Ikhwan.
30.Benturan banyak kepentingan macam AS,Saudi,Iran,Israel,Rusia,Cina dan Eropa memperumit revolusi, tp itu jd peluang pula.
31.Lalu tugas pertama
32.Setidaknya Erdogan akan jd contoh bagi
33.Iran siapkan cadangan yaitu Irak, dmana Presidennya berasal dr kubu Syiah. Iran jg sadar Ikhwan di Irak sudah cukup kuat.
34.Untuk hindari chaos beberapa negara buka kran demokrasi spt Jordania dan Maroko.
35.Pemimpin pemerintahan sementara Libya juga kader Ikhwan.
36.Para thinker di gedung putih telah sampaikan ke Obama, Ikhwan tak bisa dibendung. Lebih baik kerjasama drpd memusuhi.
37.Indonesia? Pasti kena efeknya. Yg pengen dpt durian runtuh kudu kuasai bahasa Arab. Investor Arab ga suka bahasa asing.
38.Oke, fakta2 sudah di depan mata. Tentukan pilihan saat ini juga. Mau jadi penonton atw pemain utama, pilijan ada pada anda.
https://twitter.com/#!/Ibnucloudheart
Jumat, 15 Juni 2012
kultuit @tifsembiring : Isra' Mi'raj
1. Insya Allah Senin ini 27 Rajab, peringatan Isra' Mi'raj. Banyak yg
bilang peristiwa itu Nabi saw menerima perintah sholat, benarkah??
2. Peristiwa Isra' Mi'raj terjadi tahun ke-11 kenabian. Rasulullah saw saat itu berumur 51 thn. Apakah sebelumnya Beliau saw tdk sholat?
3. Jawabannya: Nabi saw sudah sholat sebelumnya, jadi apa dong hikmah Isra' Mi'raj. Baiknya lihat latar belakang sebelum dan sesudahnya
4. Tahun ke-7 s/d ke-10 Kenabian, Beliau saw beserta Bani Hasyim diboikot oleh kaum Quraisy di Syi'ib Abd Muthalib. Tidak ditegur dan disapa
5. Tdk boleh ada yg berjual beli dg keluarga Nabi saw. Tidak boleh dibantu, tidak boleh bermu'amalah. Keluarga Nabi saw sangat menderita.
6. Pernah dapur beliau saw tdk mengepulkan asap 3 hari. Terpaksa memakan kulit kayu, daun2 bahkan kulit sepatu bekas yg di iris2 n direbus
7. Khadijah ra pernah menangis melihat putrinya Fathimah, balita ini sdh ikut merasakan kelaparan. "Aku nggak apa2 ya Ummi", ucap Fathimah
8. Shahabat pernah bilang "maa fiihi khalats"(tak ada lagi campurannya). "Kami makan spt hewan2 makan, kami makan daun dan keluar juga daun"
9. Boikot berakhir pd thn ke-10 Kenabian, naskahnya dimakan rayap. Rasulullah saw sekeluarga mulai bernapas lega. Knp diboikot? Krn Islam...
10. Namun ujian dari Allah swt belum usai, tiba2 Khadijah wafat, isteri tercinta tiada lagi. Tak ada pelabuhan hati, pemberi semangat, canda
11. Ketika pergi tak ada yg mengantar ke pintu, ketika pulang ke rumah tak ada kekasih yang menanti. Hari2pun tidak secerah dulu, mendung...
12. Rasulullah saw terlahir sebagai yatim, saat usia 6 th ibu Beliau wafat, usia 8 thn, kakeknya wafat. Lalu tinggal dg pamannya Abu Thalib
13. Sangat kurang kasih sayang, yang baru ditemukan saat menikah Khadijah. Saat itu Nabi saw berusia 25 th, Khadijah sudah 40 tahun.
14. Sebagai isteri yg setia, Khadijah selalu memberi semangat kpd Nabi saw, memanggil suami dg sebutan, "Ya Habibi" (Duhai Kekasihku)...☺
15. Tidak lama setelah Khadijah wafat, menyusul pula Abu Thalib wafat. Kafir Quraisy kian meraja lela menganiaya Rasulullah saw.
16. Suatu hari beliau saw mengajak zaid bn haritsah pergi ke thaif untuk berdakwah. Thaif berjarak 60 km dr Makkah, daerah hijau, srg hujan
17. Mungkin penduduknya lebih ramah. Namun baru saja memasuki kota Thaif, sekelompok pemuda melempari beliau saw dg batu, hingga ber-darah2
18. Nabi saw berlari, pucat dg tubuh yang luka2. Beliau saw sadar, Allah swt masih menguji kesetiaan kekasihNya yg bernama Muhammad saw
19. Curhat Nabi saw, "Ya Allah kpd Engkaulah kucurahkan segala kelemahanku, kehinaanku, sedikit upayaku. Ya Arhamar Rahimin.
20. Engkau adalah Rabb orang2 yg lemah. Kepada siapa aku ini Engkau serahkan. Kepada musuh yg akan memusnahkanku atau pd teman yg menolongku
21. "Apapun yang Engkau timpakan padaku, asalkan Engkau tdk murka padaku Ya Allah, aku tak akan peduli...."
22. Tidak lama dari Thaif, turunlah surat Yusuf. Allah swt bercerita, ada nabi lain yg lebih menderita. Saat usia 2 th Yusuf dibuang sdranya
23. Dipungut, diperjual belikan, saat remaja ganteng, kena fitnah oleh zulaikha, masuk penjara. Puluhan tahun berpisah dg ayahanda Ya'kub
24. Barulah pd tahun ke-11 Kenabian terjadi peristiwa Isra' Mi'raj. Diperjalankan dr Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu ke langit ke-7
25. Dari langit ke-7 beliau saw naik ke Shidratul Muntaha, berjumpa dg Allah swt. Cahaya diatas cahaya. Tapi sempat berdialog dg Allah swt.
26. Memang terjadi, atas usul Nabi Mus as, minta keringanan, hingga sholat yg tadinya 50x, menjadi 5x sehari semalam. Namun hikmah lain ada
27. Yaitu dukungan moril, setelah didera ujian yang ber-tubi2 sebelumnya. Tentunya persiapan dakwah setelah hijrah ke kota Madinah.
28. Demikian sekilas hikmah Isra' Mi'raj, semoga berkenan.
2. Peristiwa Isra' Mi'raj terjadi tahun ke-11 kenabian. Rasulullah saw saat itu berumur 51 thn. Apakah sebelumnya Beliau saw tdk sholat?
3. Jawabannya: Nabi saw sudah sholat sebelumnya, jadi apa dong hikmah Isra' Mi'raj. Baiknya lihat latar belakang sebelum dan sesudahnya
4. Tahun ke-7 s/d ke-10 Kenabian, Beliau saw beserta Bani Hasyim diboikot oleh kaum Quraisy di Syi'ib Abd Muthalib. Tidak ditegur dan disapa
5. Tdk boleh ada yg berjual beli dg keluarga Nabi saw. Tidak boleh dibantu, tidak boleh bermu'amalah. Keluarga Nabi saw sangat menderita.
6. Pernah dapur beliau saw tdk mengepulkan asap 3 hari. Terpaksa memakan kulit kayu, daun2 bahkan kulit sepatu bekas yg di iris2 n direbus
7. Khadijah ra pernah menangis melihat putrinya Fathimah, balita ini sdh ikut merasakan kelaparan. "Aku nggak apa2 ya Ummi", ucap Fathimah
8. Shahabat pernah bilang "maa fiihi khalats"(tak ada lagi campurannya). "Kami makan spt hewan2 makan, kami makan daun dan keluar juga daun"
9. Boikot berakhir pd thn ke-10 Kenabian, naskahnya dimakan rayap. Rasulullah saw sekeluarga mulai bernapas lega. Knp diboikot? Krn Islam...
10. Namun ujian dari Allah swt belum usai, tiba2 Khadijah wafat, isteri tercinta tiada lagi. Tak ada pelabuhan hati, pemberi semangat, canda
11. Ketika pergi tak ada yg mengantar ke pintu, ketika pulang ke rumah tak ada kekasih yang menanti. Hari2pun tidak secerah dulu, mendung...
12. Rasulullah saw terlahir sebagai yatim, saat usia 6 th ibu Beliau wafat, usia 8 thn, kakeknya wafat. Lalu tinggal dg pamannya Abu Thalib
13. Sangat kurang kasih sayang, yang baru ditemukan saat menikah Khadijah. Saat itu Nabi saw berusia 25 th, Khadijah sudah 40 tahun.
14. Sebagai isteri yg setia, Khadijah selalu memberi semangat kpd Nabi saw, memanggil suami dg sebutan, "Ya Habibi" (Duhai Kekasihku)...☺
15. Tidak lama setelah Khadijah wafat, menyusul pula Abu Thalib wafat. Kafir Quraisy kian meraja lela menganiaya Rasulullah saw.
16. Suatu hari beliau saw mengajak zaid bn haritsah pergi ke thaif untuk berdakwah. Thaif berjarak 60 km dr Makkah, daerah hijau, srg hujan
17. Mungkin penduduknya lebih ramah. Namun baru saja memasuki kota Thaif, sekelompok pemuda melempari beliau saw dg batu, hingga ber-darah2
18. Nabi saw berlari, pucat dg tubuh yang luka2. Beliau saw sadar, Allah swt masih menguji kesetiaan kekasihNya yg bernama Muhammad saw
19. Curhat Nabi saw, "Ya Allah kpd Engkaulah kucurahkan segala kelemahanku, kehinaanku, sedikit upayaku. Ya Arhamar Rahimin.
20. Engkau adalah Rabb orang2 yg lemah. Kepada siapa aku ini Engkau serahkan. Kepada musuh yg akan memusnahkanku atau pd teman yg menolongku
21. "Apapun yang Engkau timpakan padaku, asalkan Engkau tdk murka padaku Ya Allah, aku tak akan peduli...."
22. Tidak lama dari Thaif, turunlah surat Yusuf. Allah swt bercerita, ada nabi lain yg lebih menderita. Saat usia 2 th Yusuf dibuang sdranya
23. Dipungut, diperjual belikan, saat remaja ganteng, kena fitnah oleh zulaikha, masuk penjara. Puluhan tahun berpisah dg ayahanda Ya'kub
24. Barulah pd tahun ke-11 Kenabian terjadi peristiwa Isra' Mi'raj. Diperjalankan dr Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu ke langit ke-7
25. Dari langit ke-7 beliau saw naik ke Shidratul Muntaha, berjumpa dg Allah swt. Cahaya diatas cahaya. Tapi sempat berdialog dg Allah swt.
26. Memang terjadi, atas usul Nabi Mus as, minta keringanan, hingga sholat yg tadinya 50x, menjadi 5x sehari semalam. Namun hikmah lain ada
27. Yaitu dukungan moril, setelah didera ujian yang ber-tubi2 sebelumnya. Tentunya persiapan dakwah setelah hijrah ke kota Madinah.
28. Demikian sekilas hikmah Isra' Mi'raj, semoga berkenan.
Sabtu, 02 Juni 2012
Merubah Mindset
Saya punya 1 halaqah yang terdiri dan
anak-anak LIPIA, Mereka datangnya dari kampung, dari pesantren semuanya.
Saya tahu mereka ini membawa background, di backmindnya itu ada
psikologi orang kampung yang tidak pernah bermimpi menjadi orang kaya.
Saya tanya kamu nanti setelah selesai dari LIPIA mau kemana? Mereka
bilang Insya Allah kita mau pulang ke kampung mengajar di Ma’had,
mengajar Bahasa Arab, Suatu hari saya ajak mereka, hari ini tidak ada
liqa’, tapi saya tunggu kalian di Hotel Mulia.
Saya ada di suatu tempat
dan mereka tidak melihat saya. Saya suruh mereka berdiri saja di lobby.
Mereka datang pakai ransel karena mahasiswa datang pakai ransel,
diperiksa lama oleh security. Karena penampilannya sebagai orang miskin
dicurigai membawa bom. Saya lihat dari atas. Itu masalah strata, kalau
antum datang pakai jas dan dasi tidak ada yang periksa antum di situ,
karena yang datang pakai ransel tampang kumuh. Kemudian mereka bertanya
di mana antum ustadz, saya bilang antum tunggu saja di situ. Saya dekat
dengan mereka tapi mereka tidak melihat, saya hanya memperhatikan apa
yang mereka lakukan. Kira-kira 2 jam mereka saya suruh di situ,
mondar-mandir di lobby. Minggu depan saya tanya apa yang antum lihat
disana. Orang lalu lalang, jawab mereka.
Saya tanya, pertama, apakah ada satu
orang yang lalu lalang yang antum lihat yang mukanya jelek, dia bilang
tidak ada. Semuanya ganteng-ganteng semuanya cantik-cantik. Jadi ada
korelasi antara wajah dan kekayaan, Makin kaya seseorang makin baik
wajahnya. Kedua, ada tidak yang memakai pakaian yang tidak rapi kecuali
antum. Dia bilang tidak ada, semuanya rapi. Jadi dengan latihan seperti
ini pikirannya sedikit mulai terbuka. Karena ia membawa bibit dalam
pikirannya untuk menjadi orang miskin. Sekarang alhamdulillah mereka
bertiga sekarang ini sedang kuliah di Ul ambil S2 Ekonomi Islam.
Ikhwah sekalian jadi kita perbaiki
insting kita. Pertama kali kita perbaiki tsaqafah kita. Jadi hadirkan
buku-buku itu ke dalam rumah dan mulai dari sekarang anak-anak kita juga
mulai diajari tentang uang. Ikutilah kursus-kursus tentang
enterpreneurship supaya kita dapat memperbaiki dulu citra kita tentang
uang.
Kedua, menyiapkan diri untuk menjadi kaya.
Orang-orang kaya yang bijak itu mempunyai nasehat yang bagus, mereka
mengatakan “sebelum Anda menjadi kaya latihanlah terlebih dahulu menjadi
kaya”. Hiduplah dengan hidup gaya orang kaya. Orang kaya itu optimis.
Bagi orang kaya biasanya tidak ada yang susah. Bagi mereka semuanya
mungkin, karena itu mereka selalu optimis.
Jadi yang harus dihilangkan
dari kita itu adalah pesimis. Saya punya seorang teman sekarang menjadi
kaya, dia datang ke Jakarta hanya sebagai pelatih karate dan tidak ada
duitnya, tapi supaya tidak ketahuan oleh istrinya bahwa dia tidak punya
pekerjaan, setiap habis sholat subuh dia pergi lari olahraga, setelah
itu dia memakai pakaian rapi lalu keluar rumah. Dia juga tidak tahu mau
kemana yang penting ke luar rumah. Istrinya tidak tahu kalau dia tidak
punya pekerjaan. Nanti di jalan baru ditentukan siapa yang dia temui
hari ini.
Langkah pertama perbaiki dahulu sirkulasi
darah kita, olahraga dulu, supaya wajah segar makan yang banyak.
Banyaklah makan yang enak, daging. Sering-sering makan yang enak.
Menurut Utsman bin Affan makanan paling enak itu adalah kambing muda.
Setiap hari mereka makan kambing muda. Makan yang enak, olah raga yang
bagus supaya wajah kita berseri. Syeikh Muhammad Al-Ghozali dalam kitab
Jaddid Hayataka mengatakan kenapa orang-orang Barat itu pipinya merah,
karena sirkulasi darahnya bagus, gizinya bagus. Sedangkan kita
orang-orang timur kalau ketemu itu auranya pesimis, tidak ada harapan.
Biasakanlah kalau orang ketemu kita ada harapan yang terlihat, makanya
kalau pilih warna baju pilihlah yang cerah-cerah, Ibnu Taimiyah
mengatakan ada hubungan antara madzhab dan batin kita, pakaian apa yang
kita pakai itu mempengaruhi kondisi kejiwaan kita. Jangan pakai pakaian
orang tua. Ada anak umur 25 tahun pakaiannya pakaian orang tua,
bagaimana nanti kalau umurnya 50 tahun pakaiannya seperti apa. Tampillah
sebagai anak muda. Cukur rambut yang bagus, cukur kumis yang rapi
janggut dirapikan. Rapi, supaya kita kelihatan ada optimisms.
Belajarlah
sedikit latihan menatap supaya sorotan mata kita kuat, perlu sedikit
latihan menatap. Misalnya di pagi hari atau sore hari menjelang matahari
terbenam, antum tatap matahari dan tidak berkedip matanya. Kalau bisa
antum bertahan 1 menit itu bagus, Latihan saja sendiri. Di dalam kamar
ambil lilin, matikan lampu, antum tatap itu lilin dan matanya tidak
berkedip dan tidak berair. Nanti kaiau sudah terbiasa pandangan matanya
kuat. Jadi kalau olahraga teratur, sirkulasi udara bagus, pikiran jadi
segar, tsaqafah kita bertambah mulai memakai pakaian yang cerah-cerah.
Makanya Rasulullah itu senangnya memakai baju putih. Jangan pakai yang
gelap-gelap atau warna yang tidak menunjukan semangat hidup. Jangan juga
berpenampilan seperti orang tua. Sekadar untuk menunjukkan kita ini
kelompok orang-orang shaleh kita pakai baju taqwa, itu pakaian orang
Cina, pakailah baju yang segar agar dapat menunjukkan bahwa kita ada
semangat. Walaupun Anda sudah berumur pun tetap pakai pakaian yang muda,
jangan berpenampilan tua, Artinya kita harus merendahkan diri, sebab
uban tanpa diundang dia akan datang. Tadi tidak perlu menua-nuakan diri
dengan sekadar tampil kelihatan dewasa, tua, bijak. Tampillah sebagai
anak muda yang gesit dan optimis.
Ketiga, bergaullah dengan orang-orang kaya, perbanyak teman-teman antum dan kalangan tersebut.
Ini tidak bertentangan dengan hadits yang mengatakan dalam bab rezeki
lihatlah kepada yang dibawah dan jangan lihat kepada yang di atas. Antum
tidak sedang tamak ke hartanya, tetapi antum sedang belajar kepada
mereka. Dahulu saya suka ceramah di kalangan orang-orang kaya. Waktu
saya ceramah di rumahnya Abu Rizal Bakrie yang saat itu sedang
berduit-duitnya, saya duduk dalam 1 karpet, ketika krismon pada waktu
itu, sekretarisnya bilang pada waktu itu, tahu tidak berapa harga karpet
ini. Saya bilang tidak tahu, saya pikir sejadah biasa. Dia bilang
karpet ini harganya 100 ribu dollar.
Karpet kecil harganya 1,6 M. Waktu
saya selesai ceramah dikasih amplop, amplopnya tipis. Saya bilang sama
sekretarisnya. Ini amplop kembalikan kepada dia. Bilang sama beliau saya
cuma ingin berkawan dengan dia. Dia belajar agama sama saya, saya
belajar dunia sama dia. Kalau saya terima ini, nanti saya dianggap
ustadz dan dia tidak dengar kata-kata saya. Saya mau bersahabat dengan
dia. Jangan kasih saya amplop lain kali. Supaya kita bergaul. Setiap
kali saya datang ke kelompok yang pengusaha kaya itu saya selalu
menolak, saya tidak terima ini saya ingin bergaul dengan bapak, saya
ingin jadi teman.
Alhamdulillah dari situ saya banyak teman
dari kelompok orang-orang kaya, dan kalau datang kita belajar, saya
bertanya sama mereka kenapa begini, bagaimana caranya, bertanya kita
belajar. Memang di jurusan saya dia belajar dari saya kalau ada yang
perlu didoakan panggil saya, bisa. Tapi kan saya tidak punya ilmu bikin
duit sebelumnya, saya perlu belajar dari orang yang ahli. Jadi dalam bab
itu saya murid, dalam bab saya dia murid. Jangan karena kita sering
ceramah, terus semua orang kita anggap murid dalam segala aspek.
Saya bergaul dengan orang-orang kaya dan
saya belajar dengan mereka. Saya belajar bagaimana caranya bikin duit,
bagaimana caranya bikin perusahaan sama-sama dan saya tidak malu.
Bergaul dengan mereka itu dari sekarang. Jangan tamak pada hartanya
tetapi ambil ilmunya. Jangan minder bergaul dengan orang kaya seperti
itu. Awal lahirnya reformasi, setelah kalah dalam pemilu 1999, kita
Poros Tengah kumpul di rumahnya Fuad Bawazir. Semua orang diam, ada Amin
Rais, Yusril, semuanya diam karena main. Karenanya kita semuanya kalah,
tadinya sombong semua.
Pak Amin Rais mengatakan sebelum pemilu, “Nanti
Golkar kita lipat-lipat, kita tekuk-tekuk, kita kuburkan di masa lalu.”
Tidak tahunya Golkar masih di nomor 2. Partainya Pak Amin rendah
perolehan suaranya. Suara umat Islam rendah, Jadi berkumpulah
orang-orang kalah ini selama 2 hari. Waktu itu Pak Amin sedang
dikejar-kejar terus oleh Dubes Amerika untuk membuat pernyataan bahwa
pemenang pemilu legislatif yang paling layak jadi Presiden, tapi Pak
Amin menghindar. Jadi saya datang ke rumah Pak Fuad Bawazier, saya
bilang Pak Fuad, saya ini bukang orang politik, saya ini ustadz. Yang
saya pelajari dalam syariat kita ini kalau kita sedang kalah seperti ini
jalan keluarnya adalah i’tikaf.
Kita belajar banyak istighfar, tilawah
dan seterusnya. Jauhi dulu wartawan, mungkin dosa-dosa kita banyak
sehingga kita kalah. Dia bilang bener juga ya. Cuma kalau kita i’tikaf
di Indonesia tetap saja diketahui wartawan. Kalau begitu kita umrah,
Antum ikut ya dari PKS umrah. 4 orang dari PAN, dari PKS sekitar 3
orang, 4 orang ini naik bisnis first class, sedang kita dikasih ekonomi.
Yang beli tiket dia soalnya. Mau diprotes bagaimana. Kita cuma dihargai
begini, terima apa adanya dahulu.
Tapi waktu itu kita dengan lugu
datang menghadap Pak Fuad. Saya bilang Pak Fuad berapa harga tiket First
Class. Dia bilang pokoknya 2 kali lipat dari harga ekonomi. Jadi kalau
tiket ekonomi pada waktu itu 1000 dollar harga first class itu sekitar
2000 dollar. Kenapa kita tidak sama-sama di kelas ekonomi saja, dan
selisihnya kita infaqkan untuk orang miskin. Ini kan masyarakat kita
lagi susah. Dia ketawa dia bilang ya akhi, nanti ini ana infaq lagi
insya Allah untuk orang faqir, tapi ana tolong dong di first class tidak
mungkin ana turun di kelas bawah.
Kita tidak tahu apa nilai yang berkembang
pada orang kaya, kenyamanan itu adalah nilai pada mereka. Mereka
menghemat energi, tenaga. Dan, angka besar pada kita itu angka kecil
bagi mereka. Uang 1 milyar 2 milyar itu uang jajan. Kalau kita, belum
tentu punya tabungan sampai mati sejumlah itu. Itu masalah cita rasa.
Cita rasa pada orang kaya itu berbeda. Ini yang kita pelajari, yang
dianggap besar oleh mereka itu adalah ini. Dengan begitu kita menjiplak
sedikit emosinya.
Karena dalam pergaulan itu, kalau kita bergaul dengan
seseorang itu, kalau bukan api dia parfum, Kalau dia parfum dia
menyebarkan wangi, kalau dia api menyebarkan panas, Orang jahat itu api,
kalau anturn dekat-dekat akan menyebarkan panas. Orang baik itu parfum,
kalau antum dekat-dekat setidak-tidaknya bau badan kita tertutupi oleh
parfum tersebut. Jadi ikut-ikut karena kita ingin perbaiki selera. Jadi
antum kalau punya waktu-waktu kosong jalang-jalanlah ke mall,
lihat-lihat orang kaya tidak usah belanja, liha-lihat saja dulu,
memperbaiki selera. Datang ke showroom mobil, datang ke pameran mobil,
lihat-lihat pegang-pegang. Rajinlah berdo’a. Bergaullah dengan orang
kaya.
Selain itu, rajinlah berinfaq walaupun kita miskin.
Gunanya apa? Supaya antum tetap mengganggap uang itu kecil dan supaya
tidak ada angka besar dalam fikiran kita. Misalnya kita punya tabungan
10 juta, infaqkan. Supaya antum meneguhkan, mesti ada yang lebih besar
dari ini. Jadi angka itu terus bertambah di kepala kita, walaupun dalam
kenyataannya belum. Tetapi dengan berinfaq seperti itu, kita memperbaiki
cita rasa kita tentang angka. Bukan sekadar dapat pahala tetapi efek
tarbawinya bagi kita akan bertambah terus. Kita belum pernah merasakan
bagaimana menginfaqkan mobil, sekali waktu kita berusaha untuk
menginfaqkan mobil. Begitu antum punya uang sedikit terus berinfaq,
terus seperti itu kita latih sambil menjaga jarak. Kita membuat
sirkulasi jadi bagus.
Kelima adalah mulailah melakukan bisnis real.
Terjun ke dalam bisnis secara langsung. Karena Rasulullah SAW
mengatakan 9 per 10 rezeki itu ada dalam perdagangan. Saya juga ingin
menasehati ikhwah-ikhwah yang sudah jadi anggota DPR dan DPRD, jangan
mengandalkan mata pencaharian dari gaji DPR dan DPRD. Itu bahaya. Sebab
belum tentu kader-kader di Riau ini nanti masih menginginkan Pak Khairul
untuk periode selanjutnya. Belum tentu juga jama’ah menunjuk kita lagi
sebagai anggota dewan, padahal gaya hidup sudah berubah. Anak-anak kita
kalau kenalan dengan orang, bapak saya anggota dewan padahal itu hanya
sirkulasi. Jadi setiap kali kita mendapatkan pendapatan dari gaji karena
pekerjaan seperti ini, kita-harus hati-hati itu bahaya. Jadi pendapatan
paling bagus itu tetap dari bisnis. Oleh karena itu, mulai sekarang itu
belajarlah terjun ke dunia bisnis.
Jatuh bangun waktu bisnis tidak ada
masalah, terus saja belajar. Tidak ada juga orang langsung jadi kaya.
Yang antum perlu terus berbisnis. Begitu juga dengan para ustadz,
teruslah bisnis. Begitu juga dengan seluruh pengurus DPW-DPD dan
seterusnya. Teruslah berbisnis. Lakukan bisnis sendiri. Sesibuk-sibuknya
kita, kita perlu mempunyai bisnis sendiri sekecil-kecilnya. Tidak boleh
tidak. Itulah sumber rezeki yang sebenarnya.
Kalau antum mau kaya
sumbernya adalah dagang. Rezeki itu datangnya dari 20 pintu, 19 pintu
datangnya dari pedagang dan hanya 1 pintu untuk yang bekerja dengan
keterampilan tangannya, yaitu para professional. Misalnya akuntan itu
kan professional, pekerja pintar, tapi kalau sumber rezekinya satu
makanya uangnya terbatas. DPR juga begitu sumbernya satu, yakni gaji
bulanan, itu hanya 5 tahun. Itu pun kalau tidak di PAW sebelumnya. Jadi
kalau saya ketemu dengan ikhwah dari dewan, hari-hati jangan sampai
mengandalkan mata pencaharian dari situ. Selain itu potongan dari DPP,
DPW, DPD juga besar. Untuk ma’isyah sendiri kita harus cari di sumber
lain.
Waktu kita terjun ke bisnis, kita pasti
gagal. Gagal pertama, gagal kedua, gagal ketiga, gagal keempat tapi
teruslah jangan pernah putus asa. Saya punya partner bisnis. Dia mulai
bisnis umur 16 tahun, semua jenis pekerjaan sudah dia lakukan. Pada
suatu waktu dia mempunyai 38 perusahaan tapi dari 38 perusahaan ini
hanya 6 yang menghasilkan uang, Kita lihat berapa ruginya. Jadi
seringkali kita salah pandang terhadap orang kaya. Kita pikir tangannya
tangan dingin semua yang disentuh jadi uang. Ternyata tidak juga.
Jadi hal-hal seperti itu harus kita
hadapi secara wajar jangan shock kalau rugi. Jangan berfikir dengan
berdagang antum akan cepat jadi kaya, yang menentukan antum cepat
berhasil dalam dagang itu adalah secepat apa antum belajar. Cara belajar
itu ada dua: baca buku atau sekolah atau bergaul dengan orang-orang
sukses, nanti kalau sudah baca buku sudah bergaul dengan orang sukses,
masih gagal juga. Teruslah berdagang, teruslah-bergaul, teruslah seperti
itu karena setiap orang tidak tahu kapan saatnya dia ketemu dengan
momentum lompatannya.
Langganan:
Postingan (Atom)