1. Kita berkumpul di sini untuk meyakinkan diri kita bahwa insya Allah kita akan menang… #TaujihAM
2. Karena di sini kita bersyura, mengumpulkan hati kita & menyusun perencanaan… #TaujihAM
3. Ini yang disebut dalam al quran: faa idzaa azamta fa tawaqqal alallah! Kita sedang bertekad, ada 600 hati yang ada di sini #TaujihAM
4. Tekad itu energi bagi fikiran untuk menjadi tindakan #TaujihAM
5. Azam & Tawakkal bersanding, karena keduanya adalah tekad, 1 dari bumi dan 1 dari langit #TaujihAM
6. Kenapa Allah menggunakan kata Azam? Krna semua realitas pd awalnya berawal di alam fikiran #TaujihAM
7. Jika kemenangan itu sudah ada dalam hati dan fikiran, maka ia akan mewujud dalam kenyataan #TaujihAM
8. Di ayat lain Allah menyandingkan azam & sakinah. Sakinah itu kemantapan hati #TaujihAM
9. Jadi yang pertama ada sebelum kemenangan itu adalah kemantapan hati #TaujihAM
10. Jika ada kemantapan dalam hati kita ikhwah sekalian, maka kemenangan itu sudah dekat #TaujihAM
11. Jadi jika kita ingin mengetahui apakah kita akan menang 2014 nanti, antum bisa tahu sekarang! #TaujihAM
12. Maka peganglah dada antum, dan rasakan adakah kemantapan hati akan kemenangan itu atau tidak!… #TaujihAM
13. Sebelum badar, kaum muslimin ditidurkan oleh Allah, dan esoknya mereka dipenuhi kemantapan hati! #TaujihAM
13. Jika Allah mentakdirkan sesuatu, maka Allah menciptakan sebab-sebabnya #TaujihAM
14. Perhatikan sekitar antum, apakah terasa sebab-sebab kemenangan untuk antum? #TaujihAM
14. Hadirnya tanda sebab-sebab kemenangan, dan keyakinan akan benarnya jalan juang ini, itulah yg melahirkan kemantapan hati #TaujihAM
15. Karena antum diciptakan untuk menjadi saksi-saksi (litakuunu syuhada) bagi manusia… #TaujihAM
16. Kita yakin dengan cita-cita besar itu, karna kita akan menjadi saksi-saksi atas manusia #TaujihAM
17. Kalau hanya sekedar tujuan electoral, itu persoalan mudah, sebab ilmunya saintifik, semua orang bisa pakai… #TaujihAM
18. Tetapi jika kita melaksanakan takdir kita sebagai syahadah alannas, maka kerja-kerja kita bukan soal angka-angka #TaujihAM
19. Karena itu kerja-kerja kita haruslah menjadi sesuatu yang dapat diRASA, bukan sekedar dihitung-hitung… #TaujihAM
20. Hasil-hasil dakwah kita adalah sesuatu yang dapat dirasa, ketakutan menjadi rasa aman, kemarahan menjadi ketenangan, #TaujihAM
21. Saat ini kita ibarat mendaki gunung, ke atas masih tampak jauh, tapi ke bawah lebih jauh lagi… #TaujihAM
22. Saat ini bagi kita tak ada pilihan lain, kita harus maju mencapai puncak! #TaujihAM
23. Banyak orang bertanya-tanya, akan seperti apa masa depan PKS dengan beban ideologi yang diembannya #TaujihAM
24. Tapi sederhana menjawabnya. Cukup mengajukan pertanyaan: pernahkah Islam itu memimpin dunia? #TaujihAM
25. PERNAH!!! Dan oleh karena itu kita meyakini bhwa capaian itu pasti bisa diulangi! #TaujihAM
26. Keraguan soal itu hanya menimpa mereka yang menggunakan logika electoral semata. Bahwa judul Islam itu tidak menjual dalam politik #TaujihAM
27. Sebab mereka mengalami kegalauan narasi. Bagi kita narasi itu jelas, bahwa islam pernah menyatukan agama, pasar & politik #TaujihAM
28. Karena narasi itu pernah terwujud dalam realitas, maka sesungguhnya semua itu dapat diwujudkan kembali! #TaujihAM
29. Karena itu Allah mengingatkan, janganlah lemah dan janganlah sedih wa antumul a’lawna inkuntum mukminin! #TaujihAM
30. Dan kemantapan hati itu dapat dilihat dari sorotan mata antum yang tajam! #TaujihAM
31. Mata yang tajam itu akan menembus mata yang menatapnya dan turun ke hatinya… #TaujihAM
32. Sekarang antum rasakan, apakah yang dirasakan orang lain ketika bertemu antum… Apakah gembira atau malah sedih? #TaujihAM
33. Islam ini datang memberikan berita gembira, memberikan harapan! #TaujihAM
34. Dan tugas kita adalah menghilangkan kesedihan, rasa takut & kemarahan, itulah sakinah! #TaujihAM
35. Jika antum memiliki sakinah, maka tugas kita adalah menghadirkan sakinah bagi masyarakat kita #TaujihAM
36. Maka salah satu indikator kemenangan adalah ketika orang merasa ada sakinah/harapan ketika dekat dengan kita #TaujihAM
37. Yang orang ingin tahu adalah apa yang akan mereka rasakan ketika dekat dengan antum, atau jika PKS menang… #TaujihAM
38. Kekuatan utama untuk mendapatkan follower adalah narrative intelligence, kemampuan menjelaskan #TaujihAM
39. Oleh karena itu antum mesti memiliki kemampuan menerjemahkan narasi ini dalam banyak perspektif #TaujihAM
40. Misalnya agenda mainstreaming keluarga, perlu menggunakan kemampuan menerjemahkan yang baik agar orang yakin #TaujihAM
41. Jadi ini masalah bagaimana cara kita meyakinkan orang! #TaujihAM
42. Jadi tidak ada yang salah dengan apa yang kita yakini, tetapi cara kita meyakinkan orang yang kurang tepat! #TaujihAM
43. Milikilah perasaan, bahwa apa yang kita lakukan sejauh ini adalah proses shifty of civilization, peralihan peradaban #TaujihAM
44. Bukan hanya kerja-kerja untuk meraih kursi, itu sesuatu yang sangat kecil. Tapi rasakanlah kerja-kerja itu sebagai merakit kerja besar #TaujihAM
45. Saat ini ada 2 peradaban yang sedang berganti, yang 1 akan mati dan 1 lagi akan bangkit #TaujihAM
46. Baik peradaban yang akan mati maupun yang akan bangkit keduanya diawali oleh kekacauan #TaujihAM
47. Seperti bayi yang baru lahir menimbulkan tangisan, tangisan itulah kekacauan peradaban yang sedang ingin lahir #TaujihAM
48. Kekacauan yang terjadi di timur tengah sebelum jatuhnya para diktator adalah kekacauan yang mengawali lahirnya sebuah peradaban #TaujihAM
49. Peradaban barat juga sedang mengalami kekacauan, kekacauan menjelang kejatuhan peradaban mereka #TaujihAM
50. Krisis Ekonomi barat, hanyalah efek kecil dari sebuah kerusakan yang lebih besar dan dalam, yaitu “penyakit degeneratif” #TaujihAM
51. Penyakit Degeneratif, adalah hasil dari sebuah sistem yang salah sejak awalnya, yaitu membunuh kehidupan #TaujihAM
52. Mereka membatasi kehidupan & kelahiran, karena mereka meyakini bahwa sumberdaya yang tersedia lebih sedikit dari jumlah manusia #TaujihAM
53. Inilah tuduhan mereka yang paling keji terhadap Allah! Seolah-olah Allah tidak teliti menciptakan sumberdaya & manusia tidak seimbang… #TaujihAM
54. Padahal Allah yang membagikan rezeki kepada setiap ciptaan-Nya, dan Dia pula yang memegang kunci-kuncinya #TaujihAM
55. Dulu di masa Nabi, Arab itu sudah memiliki kandungan minyak yang melimpah, tetapi tidak digunakan, karena Allah belum berikan ilmunya #TaujihAM
56. Baru sekitar 100 tahun yang lalu manusia diberi sedikit ilmu tentang minyak, & itu sudah menjadi solusi bagi banyak kebutuhan semua manusia #TaujihAM
57. Kemudian Allah memberikan sedikit ilmu tentang komunikasi, betapa banyak orang yang kaya karenanya & menjadi solusi persoalan-persoalan manusia #TaujihAM
58. Ilmu yang diberikan Allah itu masih sedikit, dan mereka sudah menuduh Allah tidak mampu menyediakan rezki yang cukup bagi ciptaan-Nya! #TaujihAM
59. Padahal mereka bahkan belum sampai pada ilmu yang ada di zaman Nabi Sulaiman, dimana kargo dapat dipindahkan realtime spt SMS #TaujihAM
60. Maha Suci Allah dari tuduhan keji mereka itu! #TaujihAM
61. Padahal Allah memiliki cara sendiri untuk membagi-bagikan rezkinya kpd seluruh kehidupan yang diciptakan-Nya #TaujihAM
62. Kesalahan mendasar barat inilah yang membuat peradaban mereka kini di ambang kehancuran #TaujihAM
63. Dimana tidak ada lagi suara tangis kehidupan baru di tengah mereka, dan yang ada hanya calon-calon mayit #TaujihAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar