Sebanyak 107 negara dari anggota Badan PBB Bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO), memberikan suaranya untuk mendukung Palestina menjadi anggota UNESCO, Senin (31/10). 14 negara anggota dikabarkan menentang keputusan itu dan 52 negara menolak untuk memberikan suara.
Negara yang menentang terhadap keputusan tersebut diantaranya adalah Amerika, Jerman dan Kanada. Sedangkan mereka yang menolak untuk memberikan suara diantaranya adalah Italia dan Inggris. Sedangkan Perancis dengan tegas memberikan dukungannya terhadap keputusan UNESCO tersebut, begitupula dengan mayoritas negara Arab dan umumnya negara Afrika dan Amerika Latin.
Terkait kemenangan Palestina ini, utusan Israel untuk UNESCO, Namrud Barkan mengatakan, hubungan Perancis dengan Israel akan merenggang dikarenakan Perancis memberikan suaranya untuk Palestina. Pihak Kementerian dalam Negeri penjajah Israel juga menyampaikan kekecewaannya, terkait tidak adanya kontak dan nota kesepakatan antar anggota Uni Eropa agar memiliki sikap bersama, dengan melarang keputusan UNESCO itu. Padahal Israel sangat berharap, Uni Eropa bisa menjadi mediator dalam mewujudkan perundingan damai secara langsung antara Israel dengan Palestina.
Sedangkan Sekjen PBB, Ban Ki Moon terkait dengan keputusan UNESCO ini menegaskan, bahwa dirinya masih tetap mendukung dilanjutkannya perundingan antara Palestina dengan Israel, karena menurutnya itulah satu-satunya solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. Ki Moon kemudian juga berharap, dengan dimasukkannya Palestina sebagai anggota tetap UNESCO, tidak lantas membuat Washington marah dengan menyetop anggarannya kepada UNESCO. (msy/alj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar