Sabtu, 31 Maret 2012

Hilmi Aminuddin: PKS Tak Khawatir Ditendang dari Koalisi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak khawatir bakal dikeluarkan dari barisan koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Keputusan PKS menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi adalah merujuk pada penolakan masyarakat atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

"Dari awal kita menolak. Ini kan maunya rakyat yang harus diikuti parpol," kata Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin kepada detikcom, Sabtu (31/3/2012).

"Keputusan ini sikap tegas kami. Masyarakat menolak kenaikan ya kita putuskan seperti itu," imbuhnya.

Hilmi menegaskan meski berada di koalisi, namun partainya tetap memiliki independensi dalam memutuskan sesuatu utamanya menyangkut kebijakan pemerintah terkait masyarakat.

Seperti diketahui sebelumnya, dalam paripurna persetujuan revisi Undang-Undang APBN Perubahan tahun 2012 dilakukan dengan voting terbuka. Ada dua opsi yang ditawarkan, opsi pertama pasal 7 ayat 6 yang berarti harga eceran BBM bersubsidi TIDAK dinaikkan. Opsi kedua, pasal 7 ayat 6 ditambahkan ayat A yang memungkinkan harga BBM naik.

Dan seperti sikapnya selama ini, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengukuhkan keputusannya memilih opsi pertama menolak kenaikan harga BBM. Keputusan ini menunjukkan FPKS konsisten bersama penderitaan rakyat.

Sikap PKS ini membuat PD kecewa. Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengakui partainya kecewa dengan keputusan yang diambil PKS. Sutan pun berencana melaporkan ulah PKS ini ke Ketua Setgab Koalisi, SBY.

Menanggapi hal ini Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin menyatakan silakan saja PD kecewa.

"Enggak apa-apa dilaporin ke SBY, kita tidak keberatan. Lagi kenapa mesti dilaporin kan Pak SBY sudah melihat jelas sikap kami dari siaran televisi," imbuhnya.

Dia menambahkan, partainya siap bila harus berada di luar pemerintahan. Bagi PKS, urusan koalisi tidak urgen lantaran PKS memfokuskan kerja untuk rakyat. "Kita enggak khawatir mau ditendang dari koalisi. Kita di luar pemerintah bisa, di dalam juga bisa, namanya ibadah yang penting bekerja," tandasnya.








*) sumber : PKS Piyungan

Minggu, 18 Maret 2012

Cinta Bersemi di Pelaminan


Lupakan! Lupakan cinta jiwa yang tidak akan sampai di pelaminan. Tidak ada cinta jiwa tanpa sentuhan fisik. Semua cinta dari jenis yang tidak berujung dengan penyatuan fisik hanya akan mewariskan penderitaan bagi jiwa. Misalnya yang dialami Nasr bin Hajjaj di masa Umar bin Khattab.

Ia pemuda paling ganteng yang ada di Madinah. Shalih dan kalem. Secara diam-diam gadis-gadis Madinah mengidolakannya. Sampai suatu saat Umar mendengar seorang perempuan menyebut namanya dalam bait-bait puisi yang dilantunkan di malam hari. Umar pun mencari Nasr. Begitu melihatnya, Umar terpana dan mengatakan, ketampanannya telah menjadi fitnah bagi gadis-gadis Madinah. Akhirnya Umar pun memutuskan untuk mengirimnya ke Basra.

Disini ia bermukim pada sebuah keluarga yang hidup bahagia. Celakanya, Nasr justru cinta pada istri tuan rumah. Wanita itu juga membalas cintanya. Suatu saat mereka duduk bertiga bersama sang suami. Nasr menulis sesuatu dengan tangannya di atas tanah yang lalu dijawab oleh seorang istri. Karena buta huruf, suami yang sudah curiga itu pun memanggil sahabatnya untuk membaca tulisan itu. Hasilnya: aku cinta padamu! Nasr tentu saja malu kerena ketahuan. Akhirnya ia meninggalkan keluarga itu dan hidup sendiri. Tapi cintanya tak hilang. Dia menderita karenanya. Sampai ia jatuh sakit dan badannya kurus kering. Suami perempuan itu pun kasihan dan menyuruh istrinya untuk mengobati Nasr. Betapa gembiranya Nasr ketika perempuan itu datang. Tapi cinta tak mungkin tersambung ke pelaminan. Mereka tidak melakukan dosa, memang. Tapi mereka menderita. Dan Nasr meninggal setelah itu.

Itu derita panjang dari sebuah cinta yang tumbuh dilahan yang salah. Tragis memang. Tapi ia tak kuasa menahan cintanya. Dan ia membayarnya dengan penderitaan hingga akhir hayat. Pastilah cinta yang begitu akan menjadi penyakit. Sebab cinta yang ini justru menemukan kekuatannya dengan sentuhan fisik. Makin intens sentuhan fisiknya, makin kuat dua jiwa saling tersambung. Maka ketika sentuhan fisik jadi mustahil, cinta yang ini hanya akan berkembang jadi penyakit.

Itu sebabnya Islam memudahkan seluruh jalan menuju pelaminan. Semua ditata sesederhana mungkin. Mulai dari proses perkenalan, pelamaran, hingga, hingga mahar dan pesta pernikahan. Jangan ada tradisi yang menghalangi cinta dari jenis yang ini untuk sampai ke pelaminan. Tapi mungkin halangannya bukan tradisi. Juga mungkin tidak selalu sama dengan kasus Nasr. Kadang-kadang misalnya, karena cinta tertolak atau tidak cukup memiliki alasan yang kuat untuk dilanjutkan dalam sebuah hubungan jangka panjang yang kokoh.

Apapun situasinya, begitu peluang menuju pelaminan tertutup, semua cinta yang ini harus diakhiri. Hanya di sana cinta yang ini absah untuk tumbuh bersemi: di singgasana pelaminan.

Anis Matta.

Sayap yang tak Pernah Patah

Mari kita bicara tentang orang-orang patah hati. Atau kasihnya tak sampai. Atau cintanya tertolak. Seperti sayap-sayap Gibran yang patah. Atau kisah kasih Zainuddin dan Hayati yang kandas ketika kapal Vanderwicjk tenggelam. Atau cinta Qais dan Laila yang membuat mereka 'majnun' lalu mati. Atau, jangan-jangan ini juga cerita tentang cintamu sendiri, yang kandas dihempas takdir, atau layu tak berbalas.

Itu cerita cinta yang digali dari mata air air mata. Dunia tidak merah jambu disana. Hanya ada Qais yang telah majnun dan meratap di tengah gurun kenestapaan sembari memanggil burung-burung:

O burung, adakah yang mau meminjamkan sayap
Aku ingin terbang menjemput sang kekasih hati

Mari kita ikut berbelasungkawa untuk mereka. Mereka orang-orang baik yang perlu dikasihani. Atau jika mereka adalah kamu sendiri, maka terimalah ucapan belasungkawaku, dan belajarlah mengasihani dirimu sendiri.

Di alam jiwa, sayap cinta itu sesungguhnya tak pernah patah. Kasih selalu sampai di sana. "Apabila ada cinta di hati yang satu, pastilah ada cinta dihati yang lain," kata Rumi, "sebab tangan yang satu takkan bisa bertepuk tanpa tangan yang lain." Mungkin Rumi bercerita tentang apa yang seharusnya. Sementara kita menyaksikan fakta lain.

kalau cinta berawal dan berakhir pada Allah, maka cinta pada yang lain hanya upaya menunjukkan cinta pada-Nya, pengejawantahan ibadah hati yang paling hakiki: selamanya memberi yang bisa kita berikan, selamanya membahagiakan orang-orang yang kita cintai. Dalam makna memberi itu posisi kita sangat kuat: kita tak perlu kecewa atau terhina dengan penolakan, atau lemah dan melankolik saat kasih kandas karena takdir-Nya. Sebab disini kita justru sedang melakukan sebuah "pekerjaan jiwa" yang besar dan agung: mencintai.

Ketika kasih tak sampai, atau uluran tangan cinta tertolak, yan sesungguhnya terjadi hanyalah "kesempatan memberi" yang lewat. Hanya itu. Setiap saat kesempatan semacam itu dapat terulang. Selama kita memiliki cinta, memiliki "sesuatu" yang dapat kita berikan, maka persoalan penolakan atau ketidaksampaian jadi tidak relevan. Ini hanya murni masalah waktu. Para pencinta sejati selamanya hanya bertanya: "Apakah yang akan kuberikan?" Tentang kepada "siapa" sesuatu itu diberikan, itu menjadi sekunder.

Jadi kita hanya patah atau hancur karena lemah. Kita lemah karena posisi jiwa kita salah. Seperti ini: kita mencintai seseorang, lalu kita menggantungkan harapan kebahagiaan hidup dengan hidup bersamanya! Maka ketika dia menolak untuk hidup bersama, itu lantas menjadi sumber kesengsaraan. Kita menderita bukan karena kita mencintai. Tapi karena kita menggantungkan sumber kebahagiaan kita pada kenyataan bahwa orang lain mencintai kita! ~ Anis Matta ~

Cinta Tanpa Definisi

Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat.

Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenang: seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar.

Seperti api menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Kau hanya bisa menari di sekitarnya saat ia mengunggun. Atau berteduh saat matahari membakar kulit bumi. Atau meraung saat lidahnya melahap rumah-rumah, kota-kota, hutan-hutan. Dan seketika semua jadi abu. Semua jadi tiada. Seperti itulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kekuatan angkara murka yang mengawal dan melindungi kebaikan.

Cinta adalah kata tanpa benda, nama untuk beragam perasaan, muara bagi ribuan makna, wakil dari kekuatan tak terkira. Ia jelas, sejelas matahari. Mungkin sebab itu Eric Fromm ~dalam The Art of Loving~ tidak tertarik ~atau juga tidak sanggup~ mendefinisikannya. Atau memang cinta sendiri yang tidak perlu definisi bagi dirinya.

Tapi juga terlalu rumit untuk disederhanakan. Tidak ada definisi memang. Dalam agama, atau filsafat atau sastra atau psikologi. Tapi inilah obrolan manusia sepanjang sejarah masa. Inilah legenda yang tak pernah selesai. Maka abadilah Rabiah Al-Adawiyah, Rumi, Iqbal, Tagore atau Gibran karena puisi atau prosa cinta mereka. Abadilah legenda Romeo dan Juliet, Laela Majenun, Siti Nurbaya atau Cinderela. Abadilah Taj Mahal karena kisah cinta di balik kemegahannya.

Cinta adalah lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Lukisan. Bukan definisi. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi, dengan detail-detail nuansa yang begitu rumit. Tapi dengan pengaruh yang terlalu dahsyat. Cinta merajut semua emosi manusia dalam berbagai peristiwa kehidupannya menjadi sublim: begitu agung tapi juga terlalu rumit. Perang berubah menjadi panorama kemanusiaan begitu cinta menyentuh para pelakunya. Revolusi tidak dikenang karena geloranya tapi karena cinta yang melahirkannya. Kekuasaan tampak lembut saat cinta memasuki wilayah-wilayahnya. Bahkan penderitaan akibat kekecewaan kadang terasa manis karena cinta yang melatarinya: seperti Gibran yang kadang terasa menikmati Sayap-sayap Patah-nya.

Kerumitan terletak pada antagoni-antagoninya. Tapi di situ pula daya tariknya tersembunyi. Kerumitan tersebar pada detail-detail nuansa emosinya, berpadu atau berbeda. Tapi pesonanya menyebar pada kerja dan pengaruhnya yang teramat dahsyat dalam kehidupan manusia.

Seperti ketika kita menyaksikan gemuruh badai, luapan banjir atau nyala api, seperti itulah cinta bekerja dalam kehidupan kita. Semua sifat dan cara kerja udara, api dan air juga terdapat dalam sifat dan cara kerja cinta. Kuat, Dahsyat, Lembut, Tak terlihat. Penuh haru biru. Padatmakna. Sarat gairah. Dan, anagonis.

Barangkali kita memang tidak perlu definisi. Toh kita juga tidak butuh penjelasan untuk dapat merasakan terik matahari. Kita hanya perlu tahu cara kerjanya. Cara kerjanya itulah definisi: karena ~kemudian~ semua keajaiban terjawab disini. ~ Anis Matta ~

S e m u t

  1. Di antara ucapan paling menakjubkan ialah kata-kata seekor #semut ketika bala tentara Sulaiman yang agung merambah negerinya.
  2. Bala tentara jin, insan, burung, & hewan tertata rapi dalam barisan {QS 27: 17}, lalu ayat ke-18 mengabadikan ucap si #semut.
  3. "Wahai para #semut; masuklah ke dalam rumah tinggal kalian; agar Sulaiman & pasukannya tak menginjak kalian sedang mereka tak menyadari."
  4. Sungguh berlimpah pelajaran dari kata-kata sang #semut ini. Pertama; ucapan indah ini ditujukan untuk menyelamatkan kaumnya.
  5. Ucapan yang bertujuan menyelamatkan kehidupan sangat mahal nilainya. Mari kita berlatih untuk bicara hal sedemikian.
  6. Seorang muslim bicara hal yang baik; benar isinya, indah caranya, tepat waktunya, bermanfaat, & berpahala. Atau diam.
  7. Atau setidaknya; selamatkan sesama dari gangguan tangan & lisan kita. Mari bicara mulia, menjaga jiwa, menyelamatkan hidup.
  8. Pelajaran ke-2; Yang hendak diselamatkan #semut adalah sesama semut; yang andaipun mati, tiada kan mempertanggungjawabkan 'amal.
  9. Kalimat #semut menyelamatkan semut ini dimuliakan Al Quran. Maka betapa lebih mulia lagi kalimat manusia tuk selamatkan manusia.
  10. Sebab hidup #semut hanya soal hajat; sedang hidup manusia adalah soal amanah ibadah yang kan dipertanggungjawabkan dengan rinci.
  11. Pelajaran ke-3; ucapan #semut ditujukan untuk menyelamatkan hidup kawan-kawannya di dunia. Ini mulia & Allah mengabadikannya.
  12. Maka alangkah lebih mulia lagi tiap ucapan manusia yang ditujukan untuk menyelamatkan sesama di kehidupan akhiratnya.
  13. Inilah dakwah; ucapan yang merayu-rayu sesama tuk ber-ihsan dalam 'amal & ber-ikhlas dalam hati; mengesakan Allah.
  14. Pelajaran ke-4; #semut pemimpin itu mengatakan, "..Masuklah kalian ke dalam rumah tinggal (maskanah~>masakin) kalian.."
  15. Berkata @dr_almuqbil; Hatta #semut-pun memiliki tempat berdiam & berlindung bagi yang dipimpinnya. Maka hendaklah demikian..
  16. ..tiap insan berusaha agar mampu menyediakan tempat berteduh & bernaung bagi mereka yang ada dalam tanggungjawabnya.
  17. Sebab bagi insan beriman; rumah bukan cuma tempat tinggal; ia juga tempat menyembah Allah, membina keluarga, & menanamkan tauhid.
  18. Firman Allah; "Dan Kami wahyukan kepada Musa & saudaranya, 'Ambillah olehmu berdua beberapa rumah di Mesir untuk tempat tinggal..
  19. ..bagi kaummu. Jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat & dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah..
  20. ..orang-orang yang beriman." {QS 10: 87}. #Semut berlindung bagi hidup di bumi; insan mengguna rumahnya bagi hayat dunia-akhirat.
  21. Pelajaran ke-5 dari ucapan #semut ialah prasangka baik. Simaklah kalimat, "..Agar Sulaiman & pasukannya tak menginjak kalian..
  22. ..sedang MEREKA TAK MENYADARINYA" {QS 27: 18}. Alangkah mulia si #semut yang berprasangka baik bahwa jikapun mereka terinjak..
  23. ..pastilah itu tanpa sengaja; sebab Sulaiman & bala tentaranya tak menyadari kehadiran para #semut di bawah kaki mereka.
  24. Betapa jelita prasangka baik pada sesama hamba Allah; sebab buruk sangka pada saudara hakikatnya adalah menuduh diri sendiri.
  25. Yakni; membayangkan bahwa seandainya kita berada di posisi beliau; kita akan melakukan hal buruk yang kita tuduhkan.


*https://twitter.com/#!/salimafillah

Perpecahan


Oleh : Akmal Sjafril
@malakmalakmal

  1. Banyak org pagi ini 'mengadu' kepada saya perihal pertengkaran sesama saudara seiman yg tjd di Twitter sejak kmrn. #perpecahan
  2. Saya hanya ingin bercerita sedikit saja. Tdk ada maksud menggurui, sesungguhnya ilmu sy sangat sedikit. #perpecahan
  3. Mungkin jarang di antara kita yg pernah mendengar bhw Umar ra pernah bertengkar dgn Abu Bakar ra. #perpecahan
  4. Bagaimanapun, hal ini mmg pernah terjadi. Di antara 2 sahabat Nabi saw paling utama pun pernah ada pertengkaran. #perpecahan
  5. Keduanya adalah sahabat Nabi saw yg telah dijamin masuk surga. Bagaimanapun, pertengkaran itu terjadi juga. #perpecahan
  6. Maka, bagi umat Muslim selevel kita ini, yg entah nasibnya di akhirat kelak, harus pandai2 menjaga diri. #perpecahan
  7. Bahkan kita harus siap jika pertengkaran sesama Muslim terjadi. Sebab, hal itu adalah keniscayaan. #perpecahan
  8. Suatu ketika, Abu Bakar ra melakukan kesalahan yg membuat Umar ra marah. Abu Bakar ra mengakui dirinya yg salah. #perpecahan
  9. Sadari kesalahannya, Abu Bakar ra mendatangi Umar ra. Tp kata maaf tdk diberikannya. #perpecahan
  10. Hati Abu Bakar ra yg lembut terguncang krn saudaranya marah kepadanya. Beliau pun datang kpd Nabi saw. #perpecahan
  11. Jujur ia ceritakan bhw ia mmg bersalah sehingga Umar ra marah. Ia utarakan kekhawatirannya krn tdk dimaafkan. #perpecahan
  12. Menghibur Abu Bakar ra, Rasulullah saw berkata "Allah selalu mengampunimu, Abu Bakar". #perpecahan
  13. Ketika Abu Bakar ra sdg bersama Nabi saw itulah Umar ra datang. #perpecahan
  14. Rupanya Umar ra pun telah menyesal krn memperpanjang masalah dgn Abu Bakar ra. Pdhal ia sudah minta maaf. #perpecahan
  15. Cukup baik insting Umar ra. Ia tahu bhw Abu Bakar ra khawatir, dan jika ia khawatir pastilah mendatangi Nabi saw. #perpecahan
  16. Ketika melihat Umar ra datang, berubahlah wajah Nabi saw. Begitulah beliau jika marah. #perpecahan
  17. Melihat Nabi saw marah, Abu Bakar ra-lah yg mengiba kpd Nabi saw agar tdk murka kpd Umar ra. #perpecahan
  18. "Ya Rasulullah! Sayalah yg telah berbuat zalim!" Betapa takutnya Abu Bakar ra melihat kemarahan Nabi saw kpd Umar ra. #perpecahan
  19. Jika Abu Bakar ra sedemikian takutnya, bayangkanlah bagaimana perasaan Umar ra saat itu juga. #perpecahan
  20. Pd saat itu, Nabi saw menegur keras Umar ra dgn kata2 yg tak terlupakan. #perpecahan
  21. "Wahai manusia! Aku diutus kepadamu, engkau mendustakanku, sedangkan Abu Bakar membenarkanku!" #perpecahan
  22. "Ia membelaku dgn jiwa, raga dan hartanya. Tidak maukah kalian memaafkannya?" #perpecahan
  23. Itulah Abu Bakar ra. Ia bukan manusia sempurna, bisa khilaf, bisa salah. Tp jgn sekali2 abaikan keutamaannya. #perpecahan
  24. Nabi saw marah kpd Umar ra krn tdk mau berlapang dada dgn Abu Bakar ra. Pdhal Abu Bakar ra adalah sahabat Nabi saw. #perpecahan
  25. Apalagi, Abu Bakar ra telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Mengapa org sebaik itu tdk dimaafkan? #perpecahan
  26. Tdk seorang pun di antara kita yg selevel dgn Abu Bakar ra dan Umar ra. Tapi kita bisa tarik pelajaran penting. #perpecahan
  27. Pertama, bersiaplah ketika saudara kita bersalah. Krn itu niscaya terjadi. Abu Bakar ra pun bisa salah. #perpecahan
  28. Kedua, ketika itu terjadi, keluarkanlah sebanyak mungkin persediaan maafmu. Pertimbangkanlah kebaikan2nya. #perpecahan
  29. Ketiga, jika Umar ra tak berhak bersikap keras pd saudaranya, maka yakinlah bhw kita pun tdk berhak. #perpecahan
  30. Keempat, jika saudara kita berbuat salah, mohonkanlah ampun buatnya. Jgn dikutuk. #perpecahan
  31. Tirulah Abu Bakar ra yg mengiba pd Nabi saw krn khawatir akan nasib Umar ra. #perpecahan
  32. Tirulah Umar ra yg menyesal krn bersikap keras pd Abu Bakar ra. #perpecahan
  33. Janganlah terbiasa menutup hati, apalagi membiasakan berkata2 kasar. Itu tdk layak bg sesama Muslim. #perpecahan
  34. Kita semua ingin bersama Nabi saw di akhirat. Maka jgn lakukan hal2 yg membuat beliau marah, meski beliau sdh tiada. #perpecahan
  35. Jika kita sibuk marah2, apalagi mencaci saudara kita, bayangkanlah jika saat itu kita bertemu Nabi saw. Apa reaksi beliau? #perpecahan
  36. Sy khawatir, semangat amar ma'ruf nahi munkar justru mjd pembenaran bg sikap kasar yg tak mungkin dibenarkan. #perpecahan
  37. Buktikan bhw kita adalah umat yg setia pd Nabi saw. Bersaudaralah baik2. Lembutkan hatimu. #perpecahan
  38. Semoga kultwit sederhana ini bisa menyentuh hati antum semua. #perpecahan
  39. Kita semua bersaudara. Seburuk2nya saudara, ia tetaplah saudara. Saling menyelamatkanlah. Maafkanlah. #perpecahan
  40. Semoga umat ini terbebas dari #perpecahan. Tentu kita semua sdh lelah berpecah-belah.
  41. Aamiin yaa Rabbal 'aalamiin... Persatukan hati saudara2ku, ya Allah... #perpecahan

Sabtu, 17 Maret 2012

KulTwit @udayusuf : Pembelajaran Politik Pemuda || #negarawanmuda

Oleh Ridwansyah Yusuf
@udayusuf

Planner at Institut Teknologi Bandung |
Activist at Indonesian Student Coalition (ISC)



1. Bicara ttg politik dan pemuda. Apa yg di benak sahabat2 semua ? #negarawanmuda

2. Tp sadarkah bhwa politik lah yg mengelola sbh negara, bahkan dunia. Relasi kuasa antara stakeholder.Posisi-peran-pengaruh #negarawanmuda

3. Politik bisa mengatur ekonomi, dan ekonomi bisa mengguncang politik. Saling terkait dan berdampak. #negarawanmuda

4. Shg kepekaan pemuda thd politik merupakan bagian dr kontribusi thd bangsa.Harus ada sebagian pemuda yg peduli pd politik. #negarawanmuda

5. Politik itu sistem & sgt tergantung dgn siapa yg mengisinya. Jk para idealis yg mjd politisi,mk sistem politik akan kuat. #negarawanmuda

6. Bisa jd bnyk pemuda yg kecewa pd politik krn kegagalan politik membawa kesejehteraan.Jk smua apolitis?Lalu gmn negeri ini #negarawanmuda

7. Konsep politik yg dibawa oleh #negarawanmuda adalah politik nilai. Nilai yg berpihak pd rakyat. Suara rakyat yg sejati. #negarawanmuda

8. Logika politik yg digunakan adalah apa yg rakyat rasakan dan inginkan. BBM naik?jk itu merugikan rakyat, TOLAK! #negarawanmuda

9. Politik #negarawanmuda ditunggangi ? Iya ditunggangi rakyat. Krn algoritma berpikir kita mengikuti nalar rakyat indonesia

10. Hakekat berpolitik adlh melahirkan kesejahteraan.yuk kita jdkan politik sbg alat tuk bangun negeri ini #negarawanmuda

11. Melahirkan pemimpin politik muda masa depan negeri. Seorang politisi yg berintegritas dan visoner. Kokoh karakternya, #negarawanmuda

12. kini seringkali pemuda skeptis dgn politik.tdk salah juga mmg.krn banyak yg kecewa sama politik.terutama di tk nasional #negarawanmuda

13. skeptisme ini berkembang menjadi apolitis. membuat semakin banyak pemuda enggan beraktivitas di wilayah politik. #negarawanmuda

14. keenganan pemuda diwilayah politik membuka kesempatan bagi politisi utk mengerogoti uang negara&kebijakan yg tdk bijak #negarawanmuda

15. kini banyak pola gerakan lain dalam gerakan mahasiswa dan pemuda. mulai menjauh dr politik, fokus ke sosial masyarakat #negarawanmuda

15. tdk ada yg salah dgn gerakan sosial masyarakat ini, tetapi tetap perlu ada sebagian pemuda yg peduli akan politik bangsa #negarawanmuda

16. jika anak muda nya saja apatis dengan politik. apa kita bisa mengharapkan pemerintah ini terkawal dengan baik ? #negarawanmuda

17. politik tidak melulu parpol, itu hanya sebagian. politik terkait dgn kebijakan, aspirasi, anggaran, hak asasi dsb. #negarawanmuda

18. politik juga tdk sekedar demonstrasi, bakar ban, long march orasi dgn TOA dan mendorong pagar gedung parlemen. #negarawanmuda

19. politik juga bukan sekedar mengutuk kebijakan pemerintah, mimpi menjatuhkan SBY, atau anti parpol tertentu. #negarawanmuda

20. politik itu membangun.membawa kesejahteraan,berpikir akan program yang berkeadilan.melibatkan masyarakat dlm perencanaan. #negarawanmuda

21. tak pelak, pembelajaran politik menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pemuda . bukan utk langsung masuk parpol. #negarawanmuda

22. tetapi utk berkontribusi dalam perbaikan bangsa.apapun potensi kamu bisa kok menjadi corong perbaikan politik negeri ini. #negarawanmuda

23. syaratnya sgt sederhana,jadilah pribadi yg mampu dan mau berkorban utk negeri. jdkan negeri ini sbg bagian dr hidup kamu #negarawanmuda

24. belajar ttg perpolitikan dgn semangat politik nilai. itulah narasi besar pemuda indonesia dlm ranah pergerakan vertikal #negarawanmuda

25. belajar politik tdk harus di jurusan politik tentunya.bs dimanapun,di kampus ada organisasi kemahasiswaan,ada unit kajian #negarawanmuda

26. konsep belajar politik paling sederhana adalah: isu-gelisah-kajian-tulisan-media-aksi dan advokasi.coba lakukan dgn rutin #negarawanmuda

27. sebutlah isu kenaikan BBM, kita gelisah krn harga akan naik, tuangkan dalam tulisan, lalu kirim ke media. #negarawanmuda

28. kembangkan tulisan kamu jd sebuah narasi yg jelas dan komprehensif. angkat isu ini dalam bentuk aksi, maupun advokasi. #negarawanmuda

29. aksi tdk harus demonstrasi, bisa seminar, bisa dialog intelektual, bisa penyerahan gagasan pemuda kpd pemerintah. #negarawanmuda

30. advokasi biasanya cocok tuk isu lokal dan spesifik. cth : penggusuran PKL, dukungan hukum kpd mereka yg terzalimi dll. #negarawanmuda

31. aktifis pemuda politik perlu terbiasa membaca, tdk hanya satu pemikiran, baca semua lintas pemikiran yg ada. kanan, kiri, #negarawanmuda

32. jgn terjebak pada satu sisi pemikiran,itu akan membuat kamu sempit dlm bertindak.buka perspektif kamu.lalu aksi dgn bijak.#negarawanmuda

33. aktifis politik dididik di jalan bukan di kelas. ilmu diraih dgn manuver diri bukan dr pemateri di diklat. #negarawanmuda

34. jgn mengaku aktifis politik jk hanya pernah kajian sekali, atau demo di pinggir, atau tak bisa membangun jaringan #negarawanmuda

35.jgn jg mengaku aktifis politik jk uang masih menjadi tujuan.kamu mudah tergiur uang,itu awal kehancuran politik kamu kawan #negarawanmuda

34. shg seorang pemuda yg concern di bidang politik perlu menentukan kurikulum pembelajaran bagi dirinya. yg terbaik baginya #negarawanmuda

35. tantangan terbesar tetu adalah bagaimana cara utk tetap mendapatkan pembelajaran politik setelah meninggalkan kampus ? #negarawanmuda

36. dgn kaderisasi politik parpol yg hampir tdk ada, atau bisa dikatakan gagal. banyak pemuda jadi bimbang. #negarawanmuda

37. kebimbangan ini wajar, krn tdk banyak wadah yg bisa menampung pemuda tuk berpolitik pasca kampus. #negarawanmuda

38. mmg ada organisasi ekstra kampus, tetapi cukup telat jika dimulai pasca kampus. perlu alternatif pembelajaran politik #negarawanmuda

39. salah satu solusinya adalah dgn mengembangkan kelompok kelompok pemuda yg terdiri dr individu dgn minat yg sama #negarawanmuda

40.. atau bahasa elegannya adalah perkumpulan pemuda yg punya mimpi Indonesia yg lebih baik. mari berkumpul. #negarawanmuda

41. satu-dua-tiga-empat-lima pemuda cukup utk memulai sebuah perkumpulan, bikin aktifitas rutin dan mulai bangun bangsa. #negarawanmuda

42. ambil sau dua fokus isu yg ingin perkumpulam tsb coba selesaikan. sesuaikan dgn kapasitas pemuda.dan asah nalar politikmu #negarawanmuda

43. mereka alumni hukum, bisa membuat LBH. mentanjaman idealisme. btk advokasi politik dan hukum bagi rakyat negeri ini. #negarawanmuda

44. mereka yg punya minat dlm kajian dan membuat skenario masa depan. bisa berkumpul utk membuat kelompo diskusi. #negarawanmuda

45. merek yg minat dalam menulis dapat membuat sebuah lembaga penelitian dan kajian yg fokus menulis dan menulis. #negarawanmuda

46. aktualisasi politik pemuda boleh berbeda, tetapi semangatnya tetap sama, yakni perbaiki negeri ini. dari semua sisi #negarawanmuda

47. wadah penting utk menjaga idealisme.dgn wadah kamu akan lebih kokoh dalam berjuang. menjadi aktifis politik yg produktif. #negarawanmuda

48. menjadi seorang pemuda, tdk cukup hanya dgn memikirkan diri sendiri. pikirkan jg perpolitikan bangsa.akar masalah bangsa. #negarawanmuda

49. ekspresikan narasimu dgn tulisan, aktualisasikan kegelisahanmu dgn aksi dan advokasi, dan sebarkan pengaruhmu dgn media. #negarawanmuda

50. Sahabat muda, MARI KITA BUAT INDONESIA TERSENYUM :-) #negarawanmuda

Jumat, 16 Maret 2012


gambar : Google
 
Oleh : Cahyadi Takariawan 

Seseorang sahabat bertanya melalui SMS kepada saya, bagaimanakah prinsip-prinsip menetapkan prioritas kegiatan ? Pertanyaan kecil ini mengingatkan saya kepada “kajian lama” tentang Fikih Prioritas dan Fikih Pertimbangan. Maka saya menemukan pula “buku lama” dan “catatan lama”, rasanya tetap aktual untuk dihadirkan dalam zaman kekinian.

Fiqh Aulawiyat (Fikih Prioritas), menurut Dr. Yusuf Qardhawi, adalah fikih “meletakkan segala sesuatu pada peringkatnya dengan adil, dari segi hukum nilai dan pelaksanaannya”. Sehingga sesuatu yang tidak penting tidak didahulukan atas sesuatu yang penting. Sesuatu yang penting tidak didahulukan atas sesuatu yang lebih penting. Sesuatu yang tidak kuat (marjuh) tidak didahulukan atas sesuatu yang kuat (rajih). Sesuatu yang biasa-biasa saja tidak didahulukan atas sesuatu yang utama atau paling utama.

Allah Ta’ala telah berfirman :
“Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu, dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu” (Ar Rahman: 7-9).

Sedangkan Fiqh Muwazanat (Fikih Pertimbangan) adalah fikih untuk memberikan pertimbangan untuk memilih (1) antara berbagai kemaslahatan dan manfaat dari berbagai kebaikan yang disyariatkan (2) antara berbagai bentuk kerusakan, madharat dan kejahatan yang dilarang agama (3) antara maslahat dan kerusakan, antara kebaikan dan kejelekan, apabila keduanya bertemu.
Pada akhirnya Fikih Pertimbangan memerlukan Fikih Prioritas, dan sebaliknya, karena keduanya memang berhubungan dengan erat.

PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN FIKIH MUWAZANAT

Pertama, pertimbangan untuk memilih antara berbagai kemaslahatan
Kaidah yang digunakan untuk memilih antara berbagai kemaslahatan, adalah sebagai berikut:
  1. Mendahulukan kepentingan yang sudah pasti atas kepentingan yang baru diduga adanya, atau baru diragukan.
  2. Mendahulukan kepentingan yang besar atas kepentingan yang kecil.
  3. Mendahulukan kepentingan jama’ah atas kepentingan pribadi.
  4. Mendahulukan kepentingan yang banyak atas kepentingan yang sedikit.
  5. Mendahulukan kepentingan yang berkesinambungan atas kepentingan sementara dan insidental.
  6. Mendahulukan kepentingan inti dan fundamental atas kepentingan yang bersifat formalitas dan tidak penting.
  7. Mendahulukan kepentingan masa depan yang kuat atas kepentingan kekinian yang lemah.
Kedua, pertimbangan untuk memilih antara berbagai kemudharatan
Kaidah yang digunakan untuk menentukan pilihan antara berbagai kemudharatan adalah sebagai berikut:
  1. Tidak ada bahaya dan tidak boleh membahayakan.
  2. Suatu bahaya sedapat mungkin harus disingkirkan.
  3. Suatu bahaya tidak boleh disingkirkan dengan bahaya yang sepadan atau lebih besar.
  4. Memilih bahaya atau keburukan yang lebih ringan dibandingkan bahaya atau keburukan lainnya.
  5. Memilih menanggung bahaya yang lebih rendah untuk menolak bahaya yang lebih tinggi.
  6. Memilih menanggung bahaya yang khusus untuk menolak bahaya yang lebih luas dan umum.
Ketiga, pertimbangan untuk memilih antara kemaslahatan dan kemudharatan apabila keduanya bertemu
Kaidah-kaidah penting untuk memilih antara kebaikan dan keburukan apabila keduanya bertemu adalah sebagai berikut:
  1. Menolak kerusakan didahulukan atas mengambil kemanfaatan.
  2. Kerusakan kecil ditolerir untuk memperoleh kemaslahatan yang lebih besar.
  3. Kerusakan yang bersifat sementara ditolerir untuk kemaslahatan yang berkesinambungan.
  4. Kemaslahatan yang sudah pasti tidak boleh ditinggalkan karena adanya kerusakan yang baru diduga adanya.

BAGAIMANA MENGETAHUI KEMASLAHATAN DAN KEMUDHARATAN ?

Dr. Yusuf Qardhawi menjelaskan, “Kebaikan dan kerusakan di dunia serta di akhirat hanya dapat diketahui melalui syariat agama. Jika ada hal-hal yang belum diketahui, maka harus dicari dari dalil-dalil agama, yaitu Al Qur’an, As Sunnah, Ijma’, Qiyas yang benar dengan cara pengambilan dalil yang shahih”.
Masih menurut Dr. Qrdhawi, “Sedangkan kemaslahatan dunia dan hal-hal yang berkaitan dengannya dapat diketahui dengan kepentingan, pengalaman, kebiasaan, dan dugaan yang benar. Jika ada sesuatu yang masih belum diketahui maka harus dicari argumennya”.

PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN FIKIH AULAWIYAT

  1. Memprioritaskan kualitas atas kuantitas
  2. Memprioritaskan ilmu atas amal
  3. Memprioritaskan amal yang luas kemanfaatannya atas amal yang kurang luas kemanfaatannya
  4. Memprioritaskan amal hati atas amal anggota badan
  5. Memprioritaskan hal yang ushul (pokok) atas furu’ (cabang)
  6. Memprioritaskan pengerjaan Fardhu atas Sunnah dan Nawafil
  7. Memprioritaskan Fardhu Ain atas Fardhu Kifayah
  8. Memprioritaskan meninggalkan yang haram atas yang makruh
  9. Memprioritaskan hak hamba atas hak Allah semata
  10. Memprioritaskan hak umat atas hak individu
  11. Memprioritaskan wala’ terhadap kepada umat atas wala’ kepada kabilah dan individu
  12. Memprioritaskan memperbaiki diri sebelum memperbaiki sistem
  13. Memprioritaskan pembinaan (tarbiyah) sebelum jihad
Rujukan: Dr. Yusuf Qardhawi, Fiqh Prioritas, Sebuah Kajian Baru Berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah, Robbani Press, Jakarta, 1996.

Rabu, 14 Maret 2012

Gusti Ora Sare


Oleh : Cahyadi Takariawan
 
Kita sudah sering mendengar kalimat itu, apalagi jika tinggal di wilayah Jawa. Gusti ora sare. Allah tidak pernah tidur. Tuhan tidak pernah lalai terhadap perbuatan hamba : kecil maupun besar, baik maupun buruk, tersembunyi maupun terang-terangan, sendirian ataupun berkelompok, di tengah malam gulita ataupun saat siang terang benderang.

Baru memiliki niat melakukan kebaikan, Allah telah melihat dan mencatat. Apalagi ketika sudah benar-benar dilakukan sebagai sebuah perbuatan baik. Baru berupa niat melakukan kejahatan, Tuhan telah melihat dengan tepat. Apalagi ketika sudah benar-benar dikerjakan sebagai perbuatan jahat.

Tidak ada selembar daunpun yang jatuh ke tanah, kecuali dalam pengetahuanNya yang tak terbatas. Tidak ada setitikpun embun yang menetes dari dedaunan di tengah hutan, melainkan dalam pengetahuan Tuhan. Tidak ada seekor ikan kecil yang berenang di kedalaman lautan lepas pada tengah kegelapan malam kelam, melainkan dalam pengawasan Allah.

Maka apa yang engkau khawatirkan dalam kehidupanmu ? Dalam pengabdian profesimu. Dalam perjalanan kariermu. Dalam dinamika dakwahmu.  Dalam kehidupan politikmu. Dalam perilaku bisnismu. Dalam kegiatan kemasyarakatanmu. Dalam administrasi keuanganmu. Dalam aktivitas seni dan budayamu. Dalam interaksi sosialmu. Adakah engkau mengira Tuhan melalaikanmu ? Dalam berbagai aktivitas itu ?
Gusti ora sare. Tuhan tidak pernah lalai, apapun perilaku hambaNya, semua dalam pengetahuanNya.


( 1 )

Suatu ketika engkau merasa dicurangi dalam kegiatan politik. Lawan politikmu telah menipu dengan terang-terangan, mereka memalsukan data hasil pemilihan, mereka melakukan kecurangan sistemik, mereka melakukan kejahatan politik. Engkau menjadi korban, engkau terzalimi, engkau menjadi pihak yang dikalahkan. Berjuang engkau melawan kecurangan itu, sampai ke pengadilan. Bukti telah engkau genggam, saksi engkau hadirkan, namun persidangan mengalahkanmu.

Engkau merasa sakit hati karena dizalimi bertubi-tubi. Lawan politik yang curang itu menduduki posisi yang engkau yakini sesungguhnya itu hakmu. Ia tidak berhak duduk di kursi itu, karena ia melakukan kecurangan dan kejahatan dengan mencurinya darimu. Di titik itu engkau meratap pilu, sambil bertanya dalam hati, “Masih adakah keadilan di muka bumi ini?”

Gusti ora sare. Tuhan tidak pernah lalai, apapun perilaku hambaNya, semua dalam pengetahuanNya. Lawan politik yang curang itu diberi kesempatan oleh Tuhan menikmati hasil kecurangannya. Dengan kasihNya yang maha luas, Tuhan memberikan kesempatan pula untuk insyaf dan bertaubat. Terserah ia, akan memanfaatkan kesempatan itu atau semakin membuat ia gelap mata. Namun pembalasan dariNya adalah ketetapan yang sudah pasti. Di dunia, ataupun ditangguhkan di akhirat nanti.
Tuhan yang akan membalaskan sakit hatimu, dengan caraNya sendiri.

( 2 )

Suatu ketika engkau merasa dibohongi dalam urusan bisnismu. Mitra bisnismu telah menipu dan mencurangimu. Ia berlaku tidak amanah dan melarikan uangmu. Bukan hanya itu, bahkan engkau mendapatkan beban hutang akibat kecurangan mitra bisnis yang semula tampak demikian ramah dan baik di matamu. Tidak dinyana, ia sangat tega melakukan penipuan yang sangat merugikanmu.

Engkau memprosesnya ke meja hukum. Pengacara kondang engkau gunakan untuk memuluskan perjuanganmu. Biaya yang besar engkau keluarkan demi mendapatkan kembali hak-hak yang dicuri darimu. Ternyata keadilan tidak berpihak kepadamu. Engkau dinyatakan kalah oleh proses pengadilan yang berlangsung dalam waktu berbulan-bulan dan sangat melelahkan. Dunia seakan gelap di matamu, bahkan engkau sudah tidak percaya bahwa masih ada kebaikan yang tersisa di muka bumi ini.

Gusti ora sare. Tuhan tidak pernah lalai, apapun perilaku hambaNya, semua dalam pengetahuanNya. Mitra bisnis yang curang itu diberi kesempatan oleh Tuhan menikmati hasil kecurangannya. Dengan kasihNya yang maha luas, Tuhan memberikan kesempatan pula untuk insyaf dan bertaubat. Terserah ia, akan memanfaatkan kesempatan itu atau semakin membuat ia gelap mata. Namun pembalasan dariNya adalah ketetapan yang sudah pasti. Di dunia, ataupun ditangguhkan di akhirat nanti.
Tuhan yang akan membalaskan sakit hatimu, dengan caraNya sendiri.


( 3 )

Suatu ketika engkau merasa dikhianati oleh pasangan hidupmu. Seseorang yang telah mendampingimu bertahun-tahun tega menyakiti hatimu. Ia berlaku kasar dan sama sekali tidak menampakkan kebaikan kepadamu. Engkau sangat yakin ia melakukan kesalahan, namun ia tidak pernah mau mengaku. Bahkan ia semakin berani melakukan tindak kekerasan terhadapmu. Engkau merasa pasrah, karena masih mengharapkan ia menjadi baik dan tidak ingin merusak masa depan anak-anakmu.

Berbagai usaha engkau lakukan untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan. Namun sepertinya ia semakin menjauh darimu. Semua kesalahan ditimpakan kepadamu. Seakan semua itu salahmu, dan ia sama sekali tidak peduli. Engkau hanya bisa menangis dan merenungi nasib diri yang tersakiti. Disakiti oleh seseorang yang sangat engkau cintai, rasanya semakin sakit lagi.

Semua kebaikan hatimu tidak pernah diapresiasi sama sekali. Seakan-akan engkau tidak pernah melakukan kebaikan apapun selama ini. Padahal engkau merasa telah banyak mengalah demi kebaikan dan keutuhan rumah tangga, namun seperti tidak ada pengaruh baginya. Ia tetap tega menyalahkanmu dan menyakiti hatimu. Kebaikanmu tak ada nilai di matanya.

Gusti ora sare. Tuhan tidak pernah lalai, apapun perilaku hambaNya, semua dalam pengetahuanNya. Pasangan hidupmu seakan bisa memenangkanmu, padahal ia hanya menyakitimu. Tuhan masih memberikan kesempatan untuk insyaf dan bertaubat. Terserah ia, akan memanfaatkan kesempatan itu atau semakin membuat ia gelap mata. Namun jika ia tidak bertaubat, pembalasan dariNya adalah ketetapan yang sudah pasti. Di dunia, ataupun ditangguhkan di akhirat nanti.
Tuhan yang akan memberikan apresiasi atas kebaikanmu, dengan caraNya sendiri.

( 4 )

Suatu ketika engkau merasa sakit hati. Di organisasi dakwah yang engkau ikuti, semua program kerja telah engkau tuntaskan. Bukan hanya itu, engkau juga telah banyak memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi perkembangan organisasi. Harta, tenaga, pikiran, waktu, dan berbagai  fasilitas telah engkau sumbangkan demi kemajuan dan kesuksesan dakwah. Engkau telah menempuh jalan panjang yang melelahkan, merintis kebersamaan sejak awal dalam organisasi itu, hingga akhirnya organisasi semakin besar dan berkembang pesat.

Namun semua pengorbanan yang engkau berikan seakan tidak ada lagi arti. Di saat percepatan kaderisasi berhasil dicapai, muncullah banyak wajah-wajah baru memimpin organisasi. Mereka tidak mengenal siapa dirimu dan apa pengorbananmu. Mereka tidak pernah membaca sejarah, seakan organisasi itu sudah langsung besar sejak lahirnya. Mereka tidak mengerti jejak perjuanganmu yang berdarah-darah dan berlelah-lelah. Kini engkau melihat, mereka telah menikmati hasilnya.

Tiba-tiba namamu menjadi asing. Dalam daftar nama pengurus baru itu, tak ada nama dirimu. Engkau menyadari bahwa pergantian adalah kemestian. Namun engkau menjadi heran, mengapa daftar pengurusnya diisi oleh orang-orang yang tidak memenuhi kualifikasi ? Engkau tidak kecewa lantaran dirimu tidak masuk dalam kepengurusan, namun engkau kecewa lantaran engkau tidak pernah diminta pertimbangan sama sekali. Sebagai senior engkau banyak mengerti tentang hitam putih organisasi ini, namun ternyata suaramu tidak didengar lagi.

Engkau mengerti ada pihak-pihak di organisasi yang bermain politik di dalam. Permainan ini telah menyingkirkanmu dari gelanggang kepemimpinan. Engkau hanya bisa terdiam dan menyendiri. Seperti inikah apresiasi yang kalian berikan kepada orang-orang yang ikut membesarkan organisasi ? Engkau hanya bertanya dalam hati. Namun kecintaanmu kepada dakwah telah membuatmu tetap bertahan dan bekerja dengan sepenuh konsistensi.

Gusti ora sare. Tuhan tidak pernah lalai, apapun perilaku hambaNya, semua dalam pengetahuanNya. Tuhan sangat mengerti siapa saja yang berjuang dan bekerja di dalam organisasi. Tuhan pasti akan memberikan balasan bagi setiap tetes perjuangan dan kelelahan yang telah engkau sumbangkan dengan ikhlas di jalanNya. Engkau tidak perlu khawatir bahwa namamu tidak dikenal lagi oleh para pemimpin organisasi, karena Tuhan tidak akan pernah melalaikanmu.
Tuhan yang akan memberikan apresiasi atas kebaikanmu, dengan caraNya sendiri.

( 5 )

Engkau merasa telah banyak mengalah. Semua engkau lakukan demi menjaga kebaikan dan kebersamaan. Apalah artinya jabatan, apalah artinya posisi, dibanding dengan nikmatnya persaudaraan. Mengalah demi kebersamaan adalah bagian dari kebaikan.
Kadang engkau bertanya nyinyir, sampai kapan ? Sementara ada pihak yang terus saja tertawa bangga dan memanfaatkan semua sikap mengalahmu. Seakan mereka tengah melihat Opera van Java.

Gusti ora sare. Tuhan tidak pernah lalai, apapun perilaku hambaNya, semua dalam pengetahuanNya. Sikap mengalahmu, sikap bersabarmu, sikap dewasamu, semua ada nilai di hadapanNya.
Tuhan yang akan memberikan apresiasi atas kebaikanmu, dengan caraNya sendiri.

Selasa, 13 Maret 2012

Jawaban Ust Farid Nu'man seputar maraknya fitnah terhadap PKS

(sebarkan jika brmanfaat :) 
Tanya-Jawab pertama

assalamu'alaikum ustad
1. bagaimana kalo kita mau beli rumah/kendaraan tapai ga bisa tunai?mau ga mau harus kredit.apakah kredit ada unsur riba?bagaimana solusinya?
2.mohon komentar untuk kasus yg lagi heboh biar kita bisa mengambil sikap yg tepat
Wa 'Alaikum salam .......
1. Bai'u bi taqsith (kredit) hukumnya mubah, inilah difatwakan para ulama seperti Syaikh bin Baz, Syaikh Al Qaradhawi, Syaikh Wahbah Az Zuhaili, dan lainnya. Sesuai dengan keumumannayat: Allah menghalalkan jual beli. Tapi kemubahannya itu selama nominal cicilannya tetap dari awal sampai akhirnya. Jika berubah, maka perubahan tersebut adalah riba. misal cicilan tahun pertama 1 juta, ternyata tahun ke 2 menjadi 1, 2 juta gara-gara mengikuti suku bunga bank atau inflasi, dll. Maka, itu kredit yg diharamkan, krn adanya unsur riba.
Sebaiknya adalah KPR dengan Bank Syariah, supaya juga bebas dr sistem yg ribawi pula.
2. Saat ini, saya termasuk yg tidak menyetujui sikap ust Yusuf Supendi. Dahulu, pemikiran saya selalu bersamanya dalam kekritisannya. Namun saat ini ketika internal sudah banyak melupakan masa-masa lalu, dan mencoba menjalani suasana yg lebih kondusif, seharusnya itu dipertahankan. Jangan terus-menerus mengungkit-ungkit padahal di dalam sudah dianggap selesai. Hal ini mirip seperti Aisyah yang terus-menerus menuntut dicari siapa pembunuh Utsman kepada Khalifah Ali, tetapi Ali lebih memilih bagaimana meredam banyak pemberontakan saat itu. Para ulama lebih membenarkan pendapat Ali bin Abi Thalib Radhiallahu Anhu.
Saat ini, PKS sedang berusaha meredam berbagai tuduhan dan fitnah miring terhadapnya, tapi diternyata ditambah lagi masalah yg dibawa oleh Ust yusuf. Sayangnya, dan ini sangat-sangat disayangkan, Beliau telah memasuki ranah pribadi kehidupan seseorang untuk dikonsumsi oleh publik, seperti poligaminya beberapa petinggi PKS, presiden PKS mantan mujahidin Afghan, dan seterusnys. Memangnya apa masalahnya dnegan itu semua? Ini semua tidak perlu dan sama sekali tidak relevan, dan cenderung menodai kewibawaan diri Ust Yusuf sendiri. Ini bukan lagi kritis, tapi skeptis dan amarah. Imam Adz Dzahabi mengatakan, "jangan ambil ibrah dari kritikan orang yg sedang marah."
Akhirnya yg terjadi adalah banyak pihak yg berbahagia dengan peristiwa ini. Yang membenci PKS akan semakin dalam kebenciannya, yg tadinya simpati akan hilang kesimpatiannya, dan komentator yg biasa tak bersahabat dengan PKS akan semakin kenyang mengomentari PKS secara negatif, ....... dan media massa pun mendapatkan dagangan yang empuk.
Lalu, masyarakat menilai: "Semua partai di negeri ini adalah sama saja." inilah yg memang nampaknya sedang diupayakan oleh para penyerang PKS, ujung2nya adalah kehancuran PKS, cepat atau lambat.
Wallahu A'lam
Tanya-Jawab Kedua
maaf ust bagaimana tanggapan ustad?
bagaimana menurut Islam tntang partai terbuka?
Bukankah ini sudah diwacanakan sejak lama? bukankah sejak PK baru berdiri memang sudah terbuka? sejak tahun 99, sudah ada pengurus PK yang non muslim di daerah Islam yang minoritas ...
Kalau pengurus DPP tdk akan terjadi adanya pengurus non muslim ...
Kenapa eramuslim selalu mengulang-ulang ini? bukankah org yang ada di eramuslim seperti mashadi, tidak menolak sejak awal? syamsul balda juga demikian ... bukankah dahulu dia adalah wakil presiden PK yang pertama? ...
Jika ingin menolak menolaklah sejak dahulu ...
Dahulu pernah saya bahas, bahwa tidak boleh memberikan loyalitas kepada org kafir, yakni menjadikan mereka sebagai pemimpin, kawan dekat, dan kekasih ...
Tetapi, para ulama seperti Imam Ibnul Qayyim mengatakan bolehnya mengangkat org kafir menjadi pembantu kita dgn syarat: posisi kita lemah (seperti itulah yg mungkin di alami oleh kader PKS di daerah minoritas muslim, jangankan mencari kader, mencari muslim saja sulit). Dahulu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meminta bantuan musyrikin bani khuza'ah untuk melawan musuhnya. jangan lupa, yang menghapus jejak nabi dan abu bakar ketika proses hijrah pun juga seorng non muslim ..
Lalu, PKS adalah sebuah partai yang memang harus terbuka, apakah PKS ingin menjadi bonsai saja? kecil dan indah tapi tdk besar-besar? apakah itu yang diinginkan eramuslim?
Nah, yang penting adalah PKS jangan sampai lupa diri, jangan meninggalkan pos tarbiyahnya, dan jangan melupakan misi awalnya ...
Untuk link yang antum sebutkan dr eramuslim, itu menunjukkan penulisnya memiliki beberapa masalah:
- mudah percaya dengan inilah.com (atau yang lainnya) yg memang suka memotong berita, dibanding berita dari PKS sendiri yg lebih utuh, maka apakah bisa objektif? ahsannya antum buka teks lengkap pidato Nasir Jamil:
- eramuslim (atau penulisnya) menurut saya minim dalam memahami apa maksud "terbuka" dan tdk paham apa hukum seorang muslim mengutip ayat kitab suci agama lainnya.
Saya sudah buat tulisan tentang itu .. mudah2an bbrapa hari lagi sudah ada di MAP ini.
Wallahu A'lam
Tanya jawab Ketiga
oh ya ustad mohon tanggapannya tntang ini
kalo pimpinannya saja hidup wah smentara rakyat hidup susah,maka mau dibawa k mana dakwah ini?apakah harapan itu masih ada?ada sama siapa?
akhi fillah ..., coba antum renungkan, apa perlunya eramuslim memberitakan ini? Jika mereka ingin memperbaiki, datangilah Hilmi Aminuddin dan nasihati dia. Bukan membeberkannya di situs ... kesalahan apa yang dibuat HA kepada eramuslim?
Yang jauh lebih kaya dari Hilmi Aminuddian banyak, dan mereka juga berasal dari tokoh-tokoh Islam, tetapi kenapa sebegitu tendensiusnya eramuslim thdap HA dan PKS?
ya , saya tahu siapa dibalik eramuslim ini ... apakah karena tokoh2 eramuslim sudah dipecat dari PKS sehingga mereka semarah ini, sebagaimana YS?
Apa perlunya membicarakan kekayaan HA, padahal HA sendiri tidak pernah memamerkannya, tidak menyombongkannya .. kecuali kalau ada bukti jika HA mendapatkan kekayaan ini secara ilegal alias haram, itu pun juga tidak tepat dibeberkan sebelum dibuktikan dipengadilan.
Maka, ana nasihatkan kepada antum (akh juvefans) utk berhati-hati dengan situs yang satu ini ... sebab asas mereka adalah kebencian, bukan lagi objektifitas ... saya pun sering mengkritik PKS dan beberapa tokohnya, tapi kritiklah dengan ilmu, sesuai kebutuhannya, terukur, dan tidak membabi buta, dan bukan ainu sukhti (mata kebencian) ..
Dahulu eramuslim telah mencela Syaikh Al Qaradhawi dengan sebutan "kurang kerjaan" (ternyata itu ditulis oleh Mashadi), lalu saya kritik tulisan itu karena lemah, kurang adab, dan jahil terhadap syariat. dan, Alhamdulillah .. bberapa hari kemudian tulisan "kurang kerjaan" tersebut dihapus dan redaksi eramuslim minta maaf.
lalu skrg, eramuslim mengomentari Nasir Jamil secara berlebihan, hanya bermodal potongan berita dari Inilah.com ... tanpa mau membaca berita pidato secara utuh.
sejak hari pertama berita tentang Nasir Jamil, sudah banyak email masuk ke saya menanyakan itu, dan saya sudah nasihatkan para ikhwah utk jgn ambil kesimpulan dulu, sebab Inilah.com, detik.com, tempointeraktif, dan semisalnya, punya track record yg tidak bagus jika memberitakan PKS dan kalangan muslim lainnya .. Maka, sangat disayangkan jika eramuslim menjatuhkan wibawa dirinya dgn hanya bermodalkan inilah.com saja.
Lalu, tentang kekayaan HA ... perlu antum ketahui, org yang lebih besar dari dia, dan lebih masyhur darinya yakni Imam Malik memiliki rumah sebesar istana Bani Abbasiyah. jika dia hendak mengajar taklim, maka pengawal2nya sudah menyiapkan banyak kuda utk dia pilih.
Syaikh Al Qaradhawi pun memiliki rumah yang sangat2 besar, bahkan saking besarnya, perpustakaan yang dimilikinya memuat 60.000 buku yang baru kelar ditata setahun lamanya.
jadi, seorang ustadz atau syaikh, tidak mengapa dia kaya, yang penting didapatkannya dnegan cara halal. dia tidak menggembargemborkannya, dia tetap mau hidup sedrhana dengan umatnya, tidak menyeru manusia pada kekayaan, tidak lupa dengan zakat dan sedekahnya, tidak lupa dengan tetangganya dan fakir miskin ... apakah hal-hal ini sudah diperiksa oleh eramuslim dari Hilmi Aminuddin? apakah memang eramuslim beharap HA menjadi faqir saja?
terakhir, jika BENAR bahwa -misalnya- HA memang memiliki kekayaan yg tidak wajar ..., apakah dakwah berhenti karena seorang HA yang sudah seperti itu? hatta HA murtad pun, apakah dakwah berhenti? Betapa lembek dan rapuh kepribadian kita, jika mengeluh, kesal, dan sedih, hanya karena disebabkan ketergelinciran seorang ustadz atau tokoh .... dakwah ini tidak dibangun atas kultus terhadap seorang dua org ... antum lihat, ada sebagian ikhwah yang berhenti dakwah, lari dr tarbiyah hanya karena ustadz2 kesayangan mereka di pecat .. apa yg mereka perjuangankan? memperjuangkan ustadznya atau Islamnya?
Ingat, kita berdakwah untuk Allah, untuk islam, bukan untuk Hilmi Aminuddin ... ada atau tidak ada dia, maka dakwah tetap berjalan sesuai agendanya
Wallahu A'lam
Tanya-Jawab Keempat
Assalaamu'alaikum.
Ustadz sy jg pengen bertanya tentang PKS;
1. Sy jg ngga nyangka klo ternyata elit2 PKS banyak yg bermasalah, perbuatan asusila, penggelapan uang anak yatim, poligami tanpa wali, dan hidup bermewah-mewahan. Mereka2 yg dihukum sama PKS pun sy baru tau sekarang2, haruskah kesalahan orang yg di level elit harus ditutupi-tutupi? Pernahkan di Zaman Rosullulloh ada kisah tentang menutupi aib, sedangkan kesalahannya merugikan orang banyak? Klo di Ikhwanul Muslimin pernah terjadikah hal yg sama dengan PKS?
2. ....Peristiwa ini tragis. Partai yang slogannya menyentuh batas langit itu ternyata realitasnya ancur-ancuran. Yusuf Supendi menguak tentang 'harta haram dan istri haram' para petingginya. Sekarang wakilnya melihat 'tontonan haram' di tempat yang 'diharamkan' melakukan sesuatu di luar konteks memperjuangkan amanat rakyat....(detiknews). Menurut sy dosa2 yd dilakukan elit2 PKS td termasuk dosa besar semua, BERZINA, ASUSILA, KORUPSI, nonton PORNO, hukuman apa menurut ustadz yg pantes dijatuhkan kpd mereka?
3. Sikap apa yg terbaik tuk kader PKS ke depan nya menurut ustadz? Syukron
Wa 'Alaikum salam ........
1. Akhi fillah ... kesalahan manusia ada dua model:
a) kesalahan yang hanya membawa mudharat kepada pribadi, dan dia pun tidak pernah menggemborkan kepada org lain. Maka, aib ini memang harus ditegur secara diam-diam, dan tdk boleh disebarkan demi nama baik org tersebut, apalagi jika org tersebut track recordnya baik. Kita pun diperintahlkan untuk menutupi aib tersebut, dan niscay Allah akan menutp aib kitab di hari kimata nanti.
Rasulullah bersabda:

من ستر أخاه المسلم في الدنيا ستره الله في الآخرة
Brgsiapa yang menutupi aib saudaranya di dunia, maka Allah akan menutup aibnya di akhirat. (HR. Ahmad No. 7926, Syaikh Syu'aib Al Arnauth: shahih)
Oleh karena itu, aib-aib yang terkait kehidupan pribadi memang tdk boleh disebarkan, seperti seorang yang ta'adud dengan cara yang tidak wajar, melihat vcd porno, ... dan maksiat lain yang sama sekali tdk membawa mudharat buat org lain dan agama, kecuali pelakunya menyerukan manusia utk mengikuti perbuatannya, maka mesti ditegur terang2an.
Dan banyak kasus pada masa sahabat nabi, ketika mereka melakukan kesalahan pribadi dan diam-diam, maka mereka di tegur secara diam-diam ... Itulah yang dilakukan PKS. Maka, PKS tidak mau menceritakan pelanggaran-pelanggaran trsebut secara rinci, hanya disebut telah melanggar AD/ART, demi menjaga nama baik org tersebut.
2. Kesalahan yang bisa merugikan org bnyak, seperti korupsi, merampok, menyebarkan ajaran sesat, maka harus ditegur secara terang2an, karena org tersebut telah membukanya sendiri, dan untuk melokalisir penyimpangan yang dibawanya, dan agar org lain waspada terhadapnya.
Ini juga banyak kasus pada masa nabi, sahabat, dan setelahnya.
Untuk kasus IM, dulu ada petinggi IM yg melakukan penyimpangan, akhirnya di pecat oleh Ustadz Al Banna, namun Al Banna tetap menutupi aibnya.
2. Akhi fillah .... antum bisa buktikan mana elit PKS yang berzina? ASUSILA yang mana? KORUPSI yang mana? atau itu masih tuduhan, yg terlanjur dipercaya?, nonton PORNO si fulan sedang diproses, dan ada kemungkinan dia akan dihukum berat.
Kenapa kita lebih percaya detik.com, inilah.com, tempointeraktif, yang memang sudah lama tidk menyukai PKS? dan apakah antum sendiri apakah berinteraksi dengan elit PKS?
Allah Ta'ala memerintahkan kita tabayyun jika datang berita dari seorang fasik, apalagi jika berita itu datangnya dari sumber kefasikan seperti internet dan TV ... saya akan rinci:
tuduhan Yusuf Supendi, bahwa
- Anis Matta menggelapkan dana 10 milyar sewatu pilkada jakarta, tidak terbukti sampai saat ini, dan sudah diperiksa oleh audit independent. Ini juga ditegaskan oleh tim sukses DPW jakarta saat itu.
- Salah satu ekit PKS, yakni MS nikah lagi -katanya- dgn janda tanpa wali. Beliau sudah diberikan hukuman, dan ini sebenarnya khilafiyah fiqih, sebagian ulama ada yg membolehkan nikah dgn janda tanpa wali karn janda walinya adalah dirinya sendiri, walau sy tdk setuju pendapat ini. (Kenapa YS masih mengungkit-ngungkit ini? padahal ini urusan rumah tangga org lain, dan aib pribadi, dan sudah terjadi bbrapa tahun lalu ..... dan apakah ini yg dimaksud dengan zina? bukan ... khilafiyah seperti ini tdk boleh lgsung dituduh berzina, sebab menurut ulama yang menyatakan sah tentu itu bukan zina, walau pndapat ini dipendang lemah pihak lain)
- lalu, YS rencana ingin membongkar masa lalu Anis Matta ketika masih remaja yang menurutnya nakal, presiden PKS adalah mantan mujahidin Afghan, ..... memangnya kenapa? ini urusan pribadi orangnya yg sama sekali tdk merugikan siapa pun, apalagi menjadi mujahidin afghan, apa salahnya?
- Kasus misbakhun, - beliau sebenarnya bukan Kader PKS, dia adalah simpatisan saja, dan kasusnya pun sangat jelas muatan politisnya, yaitu setelah kasus bank century PKS bersebrangan dgn PD, ... tau-taunya nama beliau disebut pemilik LC fiktif, dan beliau beserta timnya sudah membantahnya
- Ada kasus dewan PKS yang korupsi, itu terjadi karena kebodohan mereka dan kepolosannya, asal- ikut2an dgn yang lain ... ini terjadi di 2 tempat.
Yang pantas di hukum adalah para pemfitnah, dan org yang menuduh zina jika tidak terbukti dan tidak mampu menghadirkan 4 saksi, maka dia harus dihukuim qadzaf 100 kali cambuk.
Ada pun yang nonton porno ketika paripurna, saya yakin akan dihukum berat, krn tifatul sudah janji hal tersebut.
3. Sikap terbaik adalah tetap waspada atas jeratan syetan, dan jebakan musuh-musuh Dakwah, Terus bersabar, dan kedepankan husnuszhan. Cari berita kepada yang bisa dipercaya, yang membawa berita secara utuh. sumber yg antum kutip (detk.com, juga yg lain spt inilah, com, tempointeraktif, okezone, dll) sudah sering memotong-motong berita, seperti kasus revolusi Mesir katanya PKS ikut andil dgn 7000 kadernya, kaus Nasir Jamil, kasus Daging Sapi import, dan kasus lain sebelum dan sesudahnya ... semuanya sudah dijelaskan bahwa itu karena kedustaan wartawannya. ( Detik pun minta maaf)
Budayakan tabayyun ... pada masa-masa fitnah seperti ini.
Org PKS ada kesalahan, dan kebaikan. Namun, jika air sudah dua kullah, maka najis tdk berpengaruh. Artinya, kebaikan manusia jika sudah demikian banyak, maka kesalahan mereka yg dilakukan segelintir elitnya tidaklah meneggelamkan semua kebaikan mereka secara umum.
Di tambah lagi, banyak pihak yang bermain, membantu, dan mendukung utk melakukan segala hal agar PKS itu hancur. Saya sering mendapatkan sms, email, tentang berbagai cerita PKS, tapi setelah cek bahkan turun di lapangan, itu semua tidak ada ..., namun sdh banyak yang terlanjur percaya. sungguh mencengangkan!
Sangat disayangkan jika kita mudah percaya hal-hal yg seperti itu, kalau kita mau saklek, berita2 tsb adalah dhaif kalo standar ilmu hadits dipakai utk menilai validitas berita saat ini.