Kamis, 05 April 2012

Dilema PKS



Buku Dilema PKS karya Burhanuddin Muhtadi segera mengambil perhatian publik seketika buku itu beredar. Mungkin Anda adalah termasuk orang yang penasaran dengan buku itu, berikut ini adalah kulwit dari Aang Kunaifi (Praktisi Kepemimpinan dan Direktur LMT Trustco Palembang) mengenai buku tersebut :

1. tadi pagi saya menyimak dialog yang konstruktif di tvone tentang #DilemaPKS antara Suara dan Syari'ah :)

2. #DilemaPKS itu merupakan judul sebuah buku yang ditulis oleh Pengamat Politik @BurhanMuhtadi yang merupakan tesis S2 beliau di ANU, Aussy

3. Dialog pagi tadi langsung menghadirkan beliau selaku penulis, juga tokoh PKS, yaitu Bapak Sekjend @anismatta

4. menurut @BurhanMuhtadi tema sentral buku #DilemaPKS ini mendasarkan tentang PKS yang mencoba memadukan antara islam dan demokrasi.

5. PKS yang coba memadukan antara islam dan demokrasi dalam satu tarikan nafas :), lalu pada saat yang sama menggabungkan 2 gerakan

6. Dua gerakan sekaligus, yaitu gerakan sosial ddan politik #DilemaPKS

7. maka dilema seperti inilah yang menurut penulis - berdasarkan teori politik yang beliau pelajari - sedang dirasakan oleh PKS

8. karena menurut beberapa ilmuwan politik internasional, agak sulit membayangkan tentang bersatunya antara islam dan demokrasi

9. Huntington merupakan satu dari prototype ilmuwan sosial dan politik yang mengamini pendapat tentang dilema itu

10. berdasarkan social movement theory juga agak sulit membayangkan gerakan sosial dan politik yang bersatu padu dalam satu lembaga

11. gerakan sosial adalah milik ormas atau organisasi sosial lainnya, sedangkan partai politik berkiprah dalam sebuah gerakan politik.

12. karena PKS sebagai sebuah partai, adalah parpol yang paling sering (data kompas dan republika) melakukan aksi2 sosial

13. sebut saja aksi2 demonstrasi, penanggulangan bencana alam, kerja2 baksi sosial, dsb

14. dua tema besar ini yang menurut @BurhanMuhtadi dalam dialog pagi tadi coba dia teliti dalam tesis yang sekarang sudah berbentuk buku :)

15. Nah, Pak @anismatta mencoba menjawab atau lebih tepatnya menjelaskan tentang PKS dengan semua keunikan (baca : keistimewaan).

16. terlalu singkat memang penjelasan beliau (karena waktunya juga singkat), tapi saya coba untuk menjelaskan tentang apa yang disampaikan

17. sebenarnya PKS menyelesaikan tema2 tentang suara dan syari'ah, gerakan sosial dan gerakan politik

18. Pada titik itu (Ideologis, Idealisme, Filosofis), PKS (kader2 utamanya) sudah tidak ada masalah lagi, sudah final

19. PKS menjadikan Islam sebagai ideologi bagi partai. karena itu, partai ini mendasarkan kerja2 politiknya kepada agama ini

20. itulah yang menyebabkan partai ini tidak mengalami kegalauan, atau dilema yang disinyalir oleh beberapa ilmuwan politik.

21. saya tidak meragukan analisa2 ilmuwan politik itu, dan bahkan beberapa saya nilai objektif, seperti analisa @BurhanMuhtadi

22. cuma maaf kalau yang saya ragukan adalah pisau analisa yang mereka gunakan dalam membedah PKS, yaitu teori2 sosial dan politik barat

23. karena teori2 itu memang bersumber pada konteks yang sifatnya sekular, memisahkan antara agama dan kehidupan, terutama politik

24. sehingga idealisme yang bersumber dari agama rasanya tidak mungkin bisa bersanding dengan kerja2 politik

25. kerja2 politik yang selalu identik dengan opportunistik, pragmatis, tipu daya, dan statemen2 negatif lainnya. Sehingga wajar jika....

26. jika mereka meragukan kemampuan PKS dalam mengusung nilai2 agama (islam) dalam kerja2 politik, menyandingkan haq dan batil :)

27. wajar karena mereka membedah PKS dengan pisau analisa yang berbeda dengan yang digunakan oleh kader2 PKS.

28. maka itulah statement @anismatta dalam dialog pagi. bahwa mereka sudah selesai dengan perdebatan suara dan syariah, partai terbuka, dsb

29. sudah selesai pada titik ideologi yang melahirkan nilai2 idealisme, filosofis dalam perjuangan

30. sudah relatif selesai juga dalam titik strategis, walau tetap dalam korelasi positif terhadap waktu dan faktor eksternal lainnya

31. tapi mungkin memang harus lebih banyak dan melakukan akselerasi dalam tataran teknis. sebuah kesadaran, atau sikap mental

32. sikap mental untuk menjadikan nilai2 islam yang syumul, sempuna, dan komprehensif, sehingga menjadi laku secara kolektifitas

33. inilah sebenarnya yang sering sekali disampaikan Sekjend PKS, yaitu @anismatta dalam tulisan2 dan taujih2nya

34. bahwa kemuliaan, kebesaran, serta keagungan islam tidak lengkap kalau tidak bertemu dengan manusia2 yang juga mulia, besar dan agung

35. dan inilah sebenarnya yang menjadi tantang islam di dunia dewasa ini, yaitu mempertemukan islam yang agung dengan pahlawan2nya.

36. undur diri dulu tweps, nanti kultwitnya saya lanjutkan ada agenda mendesak harus diselesaikan :)

37. baiklah, kita lanjut bincang tentang dialog pagi tadi bersama @anismatta & @BurhanMuhtadi membahas buku #DilemaPKS

38. sebelumnya saya bilang kalau @anismatta mengatakan dalam dialog pagi tadi dan dipengantar buku #DilemaPKS bahwa PKS sudah selesai dengan

39. PKS sudah selesain dengan ideologinya, yaitu islam. sedang islam sudah jauh2 hari mendeklarasikan diri sebagai agama sempurna (QS 4 : 3)

40. Maka Anis mengatakan bahwa yang paling penting sekarang bagi kader2 PKS adalah menyadari sepenuhnya tentang islam itu sendiri

41. tentang Islam yang sempurna, dan kemampuannya (Islam) untuk hadir dalam semua konteks kehidupan, kapan dan dimanapun.

42. termasuk kemampuan islam dalam menghadapi dan survive dalam kehidupan berdemokrasi

43. pesimisme tentang perpaduan antara islam dan demokrasi mungkin saja berasal dari keraguan (bersumber dari ketidakpahaman) ttg islam

44. Anis mengakui bahwa partai yang mengusung ideologi tertentu (apapun ideologinya) pasti akan menemukan fakta bahwa dilemanya....

45. bahwa dilemanya selalu terletak antara idealisme dan kapasitasnya, termasuk PKS. Sebab, ideologi membutuhkan pembuktian di lapangan

46. ideologi dan manusia ibarat dua sisi mata uang, tidak bisa dipisahkan. ideologi besar pasti membutuhkan manusia yang besar pula

47. maka debat2 yang membincangkan keraguan islam sebagai sebuah ideologi dengan turunannya, seperti partai terbuka, mampukah islam survive

48. mampukah islam survive dalam demokrasi, apakah PKS nantinya akan bisa menjadi partai besar, adalah debat yang harus diminimalisir

49. jauh lebih produktif berbicara dan bekerja untuk menjadi manusia muslim yang diinginkan oleh islam (tentang ini dikupas lengkap oleh..

50. ....... oleh @anismatta dalam bukunya #ModelManusiaMuslim)

51. meningkatkan kemampuan kader secara kolektif agar benar2 pantas untuk menjadi 2 sisi mata uang bagi islam. agama dan manusia agung

52. pertumbuhan kapasitas itu menurut Anis adalah tentang dialektika antara tantangan dan respon. Dinamika sejarah selalu tercipta begitu

53. apa yang dihadapi PKS sebagai sebuah partai hari ini adalah cara Allah untuk membuat partai ini menjadi lebih besar, tidak selesai....

54. membuat PKS menjadi lebih besar, tidak hanya selesai sekedar menjadi pertai menengah saja. apalagi PKS tidk terbntuk untk Indonesia saja

55. tentunya tergantung dengan respon yang diambil oleh PKS secara kolektif, memilih respon belajar untuk menghadapi tantangan2 itu

56. belajar dengan tidak hanya ada pada individu saja tapi juga dalam skala organisasi, dan kepemimpinan (leadership)

57. maka belajar menjadi usaha untuk mendekatkan jarak antara sebuah ideologi dan kapasitas organisasi yang mengusungnya

58. belajar adalah usaha untuk mendekatkan jarak antara islam dan PKS sebagai pertai pengusung

59. pembelajaran selalu merupakan rahasia di balik semua fenomena pertumbuhan jangka panjang dalam sejarah masy di dunia ini (Anis Matta)

60. maka itulah yang menurut Anis penting dilakukan oleh kader2 PKS, yaitu belajar dan seterusnya begitu

61. menurut saya, pertama sekali yang harus dipelajari adalah tentang islam itu sendiri, karena PKS berjuang untuk dan bersama islam

62. pemahaman yang menyeluruh, lengkap, komprehensif tentang islam itu akan menghasilkan kerja2 yang efektif dan produktif

63. ingat, pemahaman itu sendiri tidak hanya kerja akal, walau memang akal itu sendiri berpengaruh besar. pemahaman itu tntang akal dan hati

64. Hasan Albanna (Pendiri IM) sendiri mengatakan bahwa Pemahaman tentang Islam (Alfahm) adalah rukun bai'at yang pertama bagi para ikhwan

65. pemahaman yang baik tentang islam itulah yang membuat kader2 PKS mempunyai sikap mental, kesadaran yang laik sebagai pemimpin

66. itulah, saya optimis PKS akan bisa memimpin dan bekerja untuk Indonesia dan bahkan dunia, waktu yang akan menjawab

67. tapi memang perlu untuk melakukan akselerasi dalam belajar, agar waktu yang dinanti tidak terlalu panjang dan lama

68. sesegera mungkin PKS memang harus menyelesaikan permasalahan dalam negeri, karena dunia sudah rindu menanti :)

69. PKS tidak hanya bekerja untuk Indonesia tapi juga bagi seluruh dunia. Bukankah kita memang terlahir untuk menjadi pemimpin bagi dunia?

70. Sekian tweps bincang tentang #DilemaPKS, mohon RT jika berkenan, salam untuk semua:)

Demikian kulwit tentang buku Dilema PKS dari Aang Kunaifi, semoga bisa menjawab sebagian rasa penasaran mengenai buku karya Burhanuddin Muhtadi tersebut. []

*) sumber : Bersama Dakwah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar