dakwatuna.com
Politisi senior PKS, Hidayat Nur Wahid mendesak pemerintah mencabut kewarganegaraan WNI yang menggelar acara peringatan Kemerdekaan Israel.
“Apabila orang–orang tersebut berkeras untuk memperingati hari ulang tahun Israel maka lepas saja status WNI yang mereka miliki.” Hidayat mengatakan apapun alasan yang digunakan sebagai alasan untuk memperingati kemerdekaan Israel bukan untuk kemashlahatan masyarakat Indonesia. Sehingga perayaan hari ulangtahun tersebut menjadi tidak ada gunanya.
Lebih lanjut Hidayat mengatakan, “Secara prinsip perayaan HUT Israel tidak sesuai dengan konstitusi negara kita. Negara kita tidak menjalin hubungan diplomasi dengan Israel yang notabene negara penjajah.”
Hidayat juga mengatakan agak aneh bila ada warga negara Indonesia yang memperingati hari kemerdekaan Israel. “Seharusnya jika dia adalah seorang WNI yang baik tentunya dia tahu tidak boleh bertindak dan melakukan sesuatu di luar konstitusi yang berlaku di negaranya.
”Sehingga apabila ada WNI memperingati kemerdekaan Israel maka dia bertindak yang bukan untukl kemashlahatan negaranya. “Yang memperingati kemerdekaan suatu negara harusnya orang yang berkebangsaan sama atau perwakilan suatu negara.”
Menurut Hidayat tidak ada dampak negatif yang timbul apabila Indonesia melarang perayaan hari ulang tahun Israel. Justru dampak sebaliknya akan timbul apabila pemerintah tidak tegas terhadap orang – orang yang berniat merayakan hari ulangtahun Israel tersebut.
“Kalau pemerintah mengizinkan adanya perayaan tersebut justru akan terjadi polarisasi antara masyarakat yang pro dan kontra terhadap Israel. Padahal kita tahu Israel itu negara penjajah dan tidak sesuai dengan konstitusi kita. Kalau sekarang ini pemerintah memberikan toleransi maka akan ada alasan untuk membiarkan hal – hal lain yang dilarang untuk masuk seperti perkawinan sesam ajenis.”
Sedangkan bila pemerintah bertindak tegas untuk melarang sepenuhnya dengan alasan apapun pelaksanaan hari ulang tahun Israel, Hidayat mengatakan, hal tersebut justru akan menimbulkan apresiasi. “Selain menimbulkan apresiasi pelarangan perayaan HUT Israel akan menutup polemik ke depan mengenai kemungkinan membuka hubungan diplomatic dengan Israel.”
Sedangkan mengenai tindakan yang harus diambil terhadap pemrakasa perayaan HUT Israel Hidayat mengatakan, “Tidak perlu diberi sanksi atau tindakan yang tegas karena sanksi sosial dari masyarakat yang sudah tidak setuju terhadap Israel sudah cukup. Mungkin di sini lebih ditegaskan kepada pemerintah yang harus mengambil tindakan tegas terhadap pelarangan tindakan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar