Minggu, 24 Juli 2011

Bekerja untuk Islam, bekerja untuk indonesia

• Diskusi tentang cara apa yg paling tepat menegakkan Islam, saat ini menurut sy tidak relevan. Apalagi sampe ashobiyyah.

• Terlalu luas gap antara islam dan manusia muslim, masyarakat muslim dan capaiannya hr ini. #renungdiri

• Di sisi ilmu pengetahuan dan teknologi kita tertinggal. Yg mau bekerja untuk Islam di bidang ini. Silahkan bekerja.

• Pengusaha Muslim hari ini juga tertinggal dr yg lain. Yg mau bekerja untuk Islam di bidang ini. Silahkan bekerja.

• Di bidang pendidikan kita juga tertinggal. Yg buat sekolah hebat untuk Islam, silahkan bekerja. Gak bs besar, mulai yg kecil. #kerja

• Di bidang kesehatan. Rumah sakit islam juga tertinggal. Yg mau bikin Rumah sakit hebat untuk Islam, sgt ditunggu. Ga bs besar, kecil pun jd. #kerja

• Di bidang media kita tertinggal. Yg mau bekerja di wilayah ini. Amal sholihnya sangat dinanti umat. #kerja

• Yg mau membenahi politik. Kuat dg dunia abu2nya politik. Monggo, silahkan. Amal sholihnya dinanti umat. #kerja

• Islam sdh menyediakan konsepsi yg sempurna, tak ada cacat sedikitpun meski dilihat menggunakan mikroskop elektron. Skrg tinggal #kerja.

• Dimulai saja #kerja nya, gak usah banyak diskusi. Mulai dr yg kecil, mulai dr diri sendiri, mulai dari sekarang. Aa gym.

• Terlalu banyak bidang yg bolong, sehingga perlu banyak orang yg ikutan menambalnya. #sinergi #kerja

• Sudah gak relevan lagi diskusi tentang "apakah mulai dr ekonomi, mulai dr politik, politiknya di luar atau di dalam sistem" cape deh.

• Menghancurkan mitos tentang Islam gak bs lagi dengan cerita dan diskursus berkepanjangan. Ini eranya kompetisi karya. #kerja

• Sudah terlalu tragis gap antara muslim dan kesempurnaan Islamnya. Kita harus bangkit. Yg tdk relevan kita sudahi. #kerja

• Bekerja untuk Islam, bekerja untuk indonesia


*)dikutip dari http://twitter.com/#!/hafidz_ary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar