REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Idayanti (36), warga pra sejahtera di Desa Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat mengaku kaget atas kunjungan mendadak Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri ke rumahnya yang nyaris roboh. "Saya kaget dan tidak menyangka Pak Menteri datang. Awalnya saya takut karena banyak polisi yang datang," kata Ida yang ditemui dirumahnya di Desa Caringin, Bogor, Sabtu (11/6).
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengunjungi warga dan lansia tidak mampu pada sidak di Desa Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu. Pada kunjungan tersebut, Menteri Sosial memberikan bantuan kepada Entin (85) yang tinggal bersama keempat cucunya di rumah tidak layak huni.
Mensos juga menyerahkan bantuan tali kasih kepada keluarga pra sejahtera yaitu Idayanti yang tinggal di rumah yang nyaris roboh. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (Halun) yang puncaknya diperingati pada Kamis (9/6) lalu.
Ida tinggal di rumah yang kondisinya nyaris roboh dan gentengnya bocor sehingga saat hujan air masuk ke dalam rumah. Ida bekerja sebagai buruh cuci untuk membantu suaminya yang berdagang cilok untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan menghidupi keenam anaknya.
Ida mengaku bingung membiayai sekolah anak pertamanya yang akan melanjutkan ke SMA karena kekurangan biaya. "Saya sangat senang dikunjungi Pak Menteri, dan bantuan ini akan saya gunakan untuk memperbaiki rumah dan biaya sekolah anak," kata Ida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar